Lubukbasung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat meluncurkan "Inyiak Agam" atau harimau Agam sebagai maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Agam Zainal Abadi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan peluncuran maskot Pilkada Agam dilakukan saat peluncuran tahapan di GOR Rang Agam, Minggu (26/5).
"Maskot Pilkada Agam sendiri diambil dari hewan berwarna orange dan belang putih yang menjadi ciri khas harimau sumatera. Harimau selain sudah menjadi lambang Kabupaten Agam, juga telah masuk dalam lambang daerah kabupaten setempat," katanya.
Ia mengatakan secara historis harimau di Minangkabau di sebut juga dengan "Inyiak". Dimana Inyiak di Minangkabau khususnya Agam dipercaya sebagai sumber inspirasi kehidupan yang mencerminkan semangat kewaspadaan, kegesitan dan kemandirian.
Secara filosofi penggunaan harimau sebagai maskot di Pilkada Agam pada 2024, karena harimau sebagai satwa pemberani, lebih dikenal sebagai raja hutan.
"Ini memberikan makna KPU yang tetap tegak pada independensi dalam mengawal suara rakyat pada pelaksanaan Pilkada, sehingga mewujudkan Pilkada bermartabat berarti untuk negeri," katanya.
Ia menambahkan mulut harimau yang senyum melambangkan KPU yang siap melayani dengan senyum dan ramah dalam mewujudkan Pilkada yang bermartabat.
Topi merah yang melekat di kepala harimau sebagai melambangkan simbol luhak Agam dan menjadi mahkota yang mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Selempang yang berwarna hitam, kuning, merah sebagai simbol tungku tigo sajarangan.
Baju dan celana harimau yang putih melambangkan KPU bekerja dengan profesional dan berintegritas dalam mewujudkan Pilkada yang luber dan jurdil.
Sedangkan warna ungu di tangan harimau sebagai simbol mengajak masyarakat untuk memilih.
Sementara surat suara yang dipegang oleh harimau bermakna perwujudan aspirasi masyarakat untuk menentukan hak pilihnya.
"Nama maskot sebagai Inyiak Agam yang merupakan singkatan dari Ikut Nyoblos Pilkada Badunsanak Kabupaten Agam," katanya.
Adopsi nilai historis Inyiak Agam diharapkan mampu mentranformasi spirit masyarakat Agam dalam mewujudkan Pilkada Agam Badunsanak, sesuai dengan asas Pemilu luber dan jurdil.