Lubuk Sikaping (ANTARA) - Musibah bencana banjir bandang bercampur material lahar dan longsor yang melanda di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Padang panjang pada, Minggu (12/5) menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Sumatera Barat.
Sebagai bentuk rasa prihatin, kepedulian terhadap sesama maka Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Sosial dengan reaksi cepat segera memberikan bantuan.
"Besok, Selasa (14/5) segera mengirimkan bantuan personil ke lokasi bencana yang terdiri dari 5 orang Tm Reaksi Cepat (TRC ) dari BPBD, 5 orang Tagana dan 5 orang dari satpol PP untuk berangkat melaksanakan tugas kemanusiaan di lokasi bencana," ujar Bupati Sabar AS melalui kepala Dinas Sosial, Dedi SP, Senin.
Dijelaskan Dedi bahwa ke 15 orang yang diberangkatkan ke lokasi bencana tersebut merupakan orang-orang yang terpilih untuk ditugaskan di lokasi bencana dimana.
"TRC di fokuskan untuk penanganan pencarian korban, Tagana untuk kegiatan dapur umum dan satpol PP untuk membantu pembersihan lokasi dan lain sebagai nya yang sifatnya membantu masyarakat," katanya.
Ditengah kondisi anggaran yang terbatas saat ini berupaya mengumpulkan sumbangan dari berbagai pihak termasuk sumbangan dari sejumlah OPD untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
"Untuk itu mari kita sama-sama berdoa dan berusaha agar bisa membantu saudara saudara kita yang terkena musibah bencana di Kabupaten Agam, Tanah datar dan Padang Panjang," katanya.
Dedi SP juga Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman dengan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini dan sejumlah lokasi rawan longsor maka selayaknya perlu di standbykan ekskavator mini di BPBD Pasaman.
"Untuk masyarakat Pasaman tetap hati-hati dalam beraktifitas. Sebab ditengah cuaca ekstrim ini rawan bencana longsor dan banjir," tutupnya.