Bukittinggi (ANTARA) - Proses pelaksanaan pemilihan umum di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat secara umum berlangsung lancar. Tokoh masyarakat adat memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan warga yang ikut memantau pesta demokrasi yang berlangsung.
"Proses pemilihan dan perhitungan suara berjalan baik, kita bersukur tahapan tersebut berjalan dalam suasana aman, nyaman dalam suasana badunsanak (bersaudara)," kata Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi, Heldo Aura, Senin.
Heldo yang juga merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Bukittinggi tidak terlepas dari tatanan kemasyarakatan adat di daerah tersebut.
"Ini tidak dapat dipungkiri dari tatanan masyarakat Kota Bukittinggi yang menjunjung tinggi adat istiadatnya, duduk basamo balapang-lapang baiyo batido (duduk bersama berlapang bermufakat)," kata dia.
Ia mengapresiasi penyelenggara Pemilu dan dukungan serta kerjasama pemerintah daerah, TNI- Polri, pemangku adat, generasi muda serta seluruh lapisan masyarakat kota Bukittinggi.
"Selesainya tahapan pemilihan dan perhitungan di Tingkat TPS, berbagai dinamika terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya adalah prediktable hasil pemilu 2024 khususnya hasil pemilu DPRD Kota bukittinggi," katanya.
Menurutnya berbagai pihak dan lapisan masyarakat yang peduli terhadap hasil pemilu 2024 ikut memprediksi cepat hasil pemilu DPRD Kota Bukittinggi.
"Ini normatif dan merupakan bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung, namun legalitas hasil pemilu 2024 sesuai amanah Undang-Undang nomor 2017 tentang Pemilu," kata Heldo.
Ia menambahkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda untuk selalu bergandengan tangan menuju demokrasi yang adil, jujur, beradab dalam suasana persaudaraan.
"Mari bersama kita jaga informasi yang berkualitas demi terciptakan Kota Bukittinggi yang baik, masyarakat di Kota Jam Gadang ini senantiasa menjaga tatanan adat berfalsafah Adat Bersendi Syara (Agama), Syara Bersendi Kitabullah (ABS-SBK)," pungkasnya.