Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 270.179 jiwa warga daerah itu masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Desember 2023 tersebar di 16 kecamatan.
"Ke 270.179 orang itu berasal dari 84.509 kepala keluarga," kata Kepala Dinas Sosial Agam Yunelson didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Agam Azmar di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan jumlah individu yang masuk ke dalam DTKS fluktuatif setiap bulannya. Pemerintah nagari atau desa akan melakukan verifikasi dan memvalidasi data tersebut.
Dengan cara itu bantuan tersebut bakal tepat sasaran, sehingga data DTKS ini bisa berubah setiap bulannya, sesuai dengan kondisi masyarakat.
"Data ini bakal berubah sesuai verifikasi dan validasi DTKS dari pemerintah nagari," katanya.
Ia mengakui perubahan DTKS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, ada warga yang meninggal atau pindah kondisi perekonomian keluarga tersebut sudah membaik sehingga keluarga tersebut tidak layak lagi menerima bantuan, dan faktor lainnya.
DTKS ini merupakan data dasar dalam menetapkan warga yang nantinya bisa menerima bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran (PBI), Sembako dan lainnya.
Bagi warga yang akan mendaftar atau masuk kedalam DTKS ini harus terlebih dahulu mengajukan melalui pemerintah nagari setempat.
Setelah itu diusulkan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia menggunakan surat pengantar dari bupati. Artinya atas nama bupati yang mengusulkan DTKS dan menetapkan Mentri Sosial.
“Dinas Sosial hanya bersifat menerima data usulan dari pemerintah nagari, bukan menetapkan siapa yang bisa masuk atau tidaknya ke dalam DTKS,” katanya.
Sebelumnya sebanyak 267.033 jiwa dari 83.505 kepala keluarga di daerah masuk DTKS.
Berita Terkait
Imigrasi Agam deportase dua WNA asal Eropa pengaku Nabi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:03 Wib
Pjs Bupati Agam ingatkan ASN netral selama Pilkada
Selasa, 22 Oktober 2024 8:57 Wib
Satpol PP Damkar Agam jaring delapan orang saat razia penyakit masyarakat
Minggu, 20 Oktober 2024 17:08 Wib
Polres Agam gencar sosialisasi ke sekolah cegah kecelakaan
Minggu, 20 Oktober 2024 14:27 Wib
Berkunjung ke Pasar Lasi Agam, Vasko Ruseimy Borong Sembako
Minggu, 20 Oktober 2024 8:17 Wib
Pertama di Agam, Bawaslu luncurkan kampung pengawasan pemilihan
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:45 Wib
Bawaslu Agam canangkan kampuang pengawasan pemilihan
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:34 Wib
Imigrasi segera deportasi WNA yang diduga sebarkan aliran sesat
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:22 Wib