KPPS Bis Agats periksa kelengkapan logistik jelang pencoblosan

id pemilu 2024, pilpres 2024, pemilihan umum, pemilu di papua,kabupaten asmat

KPPS Bis Agats periksa kelengkapan logistik jelang pencoblosan

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Bis Agats, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan memeriksa kelengkapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 sebelum melakukan pencoblosan di Kabupaten Asmat, Rabu (14/2/2024).

Kabupaten Asmat (ANTARA) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Bis Agats, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan memeriksa kelengkapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 sebelum melakukan pencoblosan.

"Agenda pertama kita menunggu kehadiran para saksi, kemudian baru membuka logistik untuk memastikan masih tersegel," kata Ketua KPPS TPS 01 Bis Agats, Distrik Agats, Jacobus Lengitubun di Kabupaten Asmat, Rabu.

Pengecekan kelengkapan logistik tersebut dilakukan empat orang petugas sekitar pukul 07.15 Waktu Indonesia Timur (WIT). Sebelum membuka bungkus logistik, petugas terlebih dahulu menanyakan dan memastikan kepada para saksi bahwa logistik dalam keadaan tersegel.

Setelah disetujui masing-masing saksi yang hadir dari berbagai partai politik dan calon DPRD, DPR Papua, DPD, DPR RI hingga saksi calon presiden dan wakil presiden, petugas mulai membuka satu persatu logistik yang dibungkus plastik bening tersebut.

Ketua KPPS TPS O1 mengatakan dari pemeriksaan tersebut semua logistik dalam keadaan tersegel dan cukup. Hanya saja satu surat suara calon DPR RI berlebih satu lembar, dan akan disampaikan dalam berita acara.

Jacobus merinci logistik tersebut masing-masing 282 surat suara calon presiden dan wakil presiden dan DPD RI, 283 surat suara calon DPR RI. Kemudian 276 surat suara calon DPR Papua atau tingkat provinsi, dan 282 surat suara untuk calon DPRD kabupaten.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.