Padang Aro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengimbau Partai politik (Parpol) peserta pemilu untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) secara mandiri menjelang masa tenang.
"Kami sudah memberikan imbauan penertiban APK secara mandiri sebelum masuk masa tenang kepada Parpol serta menyampaikan secara langsung," kata Ketua KPU Solok Selatan Ade Kurnia Zelli, di Padang Aro, Sabtu.
Selain itu katanya, KPU juga melakukan koordinasi dengan Bawaslu, kepolisian serta stake holder terkait untuk menertibkan APK yang nantinya masih terpasang di masa tenang.
Dia mengatakan, saat masa tenang semua APK tidak boleh lagi terpasang dan harus diturunkan.
Ketua divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Novia Safitri menegaskan, hari ini merupakan terakhir APK terpasang dan mulai besok sudah harus bersih.
"Mulai besok Minggu 11/2 sudah masuk masa tenang dimana semua APK harus sudah dibersihkan dan tidak boleh ada lagi kampanye," ujarnya.
Hari ini katanya, KPU bersama Bawaslu dan pihak terkait melakukan koordinasi untuk membersihkan APK yang masih terpasang.
Saat ini KPU masih melakukan pemberian formulir C pemberitahuan kepada pemilih dengan target paling lambat Minggu 11/2 sudah harus selesai.
Sedangkan untuk pendistribusian logistik Pemilu seperti kotak, bilik dan surat suara katanya, akan dilakukan dua hari menjelang hari pemilihan.
Ketua Bawaslu Zul Nasri mengatakan, sesuai aturan pihaknya hanya mengawasi proses penertiban APK.
"Kalau APK yang melanggar memang tanggung jawab kami dan itu sudah ditertibkan sedangkan dimasa tenang kami hanya mengawasi," ujarnya.
Berita Terkait
Badan Geologi paparkanan alisis gempa bumi di Kabupaten Garut
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
214 siswa dan siswi SMA Sederajat ikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Sehari Menjelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Hilir-Mudik Meninjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar
Rabu, 10 April 2024 7:10 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib