Sonny Budaya Putra: Pembangunan Padang Panjang tidak cukup dengan APBD

id Sonny Budaya Putra ,berita padang panjang,berita sumbar,Gedung Rusunawa Thawalib,pondok pesantren di Kota Padang Panjang

Sonny Budaya Putra: Pembangunan Padang Panjang tidak cukup dengan APBD

Pj. Wako Sonny.BP dan Ketua DPRD disaksikan Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, lakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya gedung Rusunawa Thawalib Padang Panjang.

Padang Panjang (ANTARA) - Gedung Rusunawa Thawalib Padang Panjang yang dibangun dengan biaya Rp.7 miliar lebih, akhirnya diresmikan, Senin (5/1) oleh Pj. Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat bersama Ketua DPRD Mardiansyah dan di saksikan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi di komplek Thawalib Putra Padang Panjang.

Pj. Walikota Sonny Budaya Putra mengatakan, pembangunan Padang Panjang tidak cukup hanya dengan APBD saja. Namun butuh kerja sama dengan Pemerintah Pusat contohnya dalam pembangunan Gedung Rusunawa Thawalib.

“Terima kasih kepada ibu Athari, atas dukungan terhadap infrastruktur pendidikan di Kota Padang Panjang khususnya untuk pembangunan Gedung Rusunawa Thawalib ini, sebagaimana kita ketahui sebelumnya ibu Athari juga sudah membantu Padang Panjang, seperti pembangunan TPS 3 R (reduce, reuse, recycle) kira-kira Rp.500 juta. Irigasi di dua lokasi Rp.300 juta. Sanimas di dua lokasi sebesar Rp.700 juta. Rehab rumah tidak layak huni.100 unit sebesar Rp.2 miliar,” ungkap Sonny.

“Kita berharap kepada anggota DPR RI Komisi V yang membawahi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, meteorologi, klimatologi, geofisika, pencarian dan pertolongan ini, untuk terus bisa mengikut sertakan Kota Padang Panjang dalam program-program pembangunan kota ini ke depannya,” harap dia.

Selain itu Sony juga berharap ini tetap menjadi komitmen bersama. Pemerintah Daerah dengan segala kemampuan yang ada akan tetap memberikan perhatian bersama-sama dengan seluruh stakeholder menjadikan Padang Panjang ini sebagai kota yang layak dan menjadi tujuan untuk pendidikan di Sumatera Barat dan Sumatera umumnya.

Gedung Rusunawa Thawalib Padang Panjang, dengan kapasitas 120 orang, terletak di komplek Thawalib Putra. Terdiri dari enam kamar dengan muatan 20 orang per kamar. Dibangun atas program dari Athari dan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia.

Ketua Yayasan Thawalib, Dr. Abrar, M.Ag mengatakan Thawalib, sejak dahulu selalu memberikan partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Tidak hanya di jalur keagamaan, namun juga di semua sisi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya kira Thawalib cukup memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan bangsa ini. Kita berharap sekolah ini harus maju dan kita juga harus bersemangat untuk maju. Thawalib ini punya umat, jadi siapa saja punya kewajiban untuk memajukan dan membangun sekolah ini,” kata dia.

Sementara itu Athari Gauthi Ardi, Anggota Komisi V DPR RI, mengajak alumni Thawalib Padang Panjang dan pengusaha yang ada di kota itu untuk ikut bahu-membahu membantu membangun dan merenovasi bangunan lainnya.Karena menurut Athari Gauthi, tidak hanya di Thawalib saja, di pesantren lain juga sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak.

Peresmian Gedung Rusunawa Thawalib, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj. Walikota Sonny Budaya Putra bersam Ketua DPRD Mardianyah dan disaksikan Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi. Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Padang Panjang, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, perwakilan Balai Perumahan Sumatera III, kepala OPD, limpinan BUMN/BUMD dan instansi vertikal, pimpinan, pengurus, pengawas dan pembina Yayasan Thawalib. Pimpinan pondok pesantren di Kota Padang Panjang, camat, lurah serta undangan lainnya.