Pesisir Selatan keenam kalinya di Anugerahi KI paling informatif di Sumbar

id Anugerah KI Sumbar, Pesisir Selatan keenam kalinya

Pesisir Selatan keenam kalinya di Anugerahi KI paling informatif di Sumbar

Sekda Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska menerima piagam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari KI Sumbar yang diserahkan Gubernur Mahyeldi. (ANTARA/HO-Kominfo)

Painan (ANTARA) - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali dianugerahi sebagai kabupaten /kota paling informatif pada anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Achievement Motivation Person (AMP) yang ke-8 tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2023 oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar, di Ballroom The ZHM Hotel, Padang, Kamis malam.

Anugerah predikat informatif diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P, diterima oleh Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, SIP.

Sekda Pesisir Selatan mengatakan anugerah predikat terinformatif atau terbaik 1 ini merupakan yang keenam kali berturut-turut kategori kabupaten/kota. Saya atas nama pimpinan dan atasan PPID Utama Kab.Pesisir Selatan mengucapkan terima kasih kepada KI Sumbar atas anugerah ini, semoga menjadi motivasi bagi badan publik kami untuk konsisten dalam pengelolaan KIP, terima kasih juga kepada pengelola PPID Utama PPID Pelaksana dan PPID Nagari yang telah mengimplementasikan KIP, diharapkan partisipasi masyarakat makin meningkat dan tata kelola pemerintahan Pesisir Selatan makin baik dan akuntabel.

Junaidi, selaku PPID Utama saat dihubungi, menambahkan, Kabupaten Pesisir Selatan pada Anugerah KIP 2023 ini menerima 14 penghargaan meningkat dari tahun lalu yang mendapat 11 penghargaan, rinciannya adalah 6 BP mendapat predikat informatif, yaitu Kab Pessel, Nagari Muara Indrapura, Nagari Tambang, Bawaslu , MAN 2 Sago Pessel, SMAN 3 Painan.

Selanjutnya 6 BP meraih peringkat terbaik 1-3, yaitu :

- Peringkat 1 Kategori Kab/Kota (Kab.Pessel)

- Peringkat 2 dan 3 Kategori Nagari (Muara Indrapura dan Tambang)

- Peringkat 1 dan 2 Kategori SMA/SMKN ( MAN 2 Pessel & SMAN 3 Painan)

- Peringkat 2 Kategori Bawaslu (Bawaslu Pessel)

Serta 2 tokoh/personal menerima penghargaan Achievement Motivation Person (AMP), yaitu Mawardi Roska SIP(Sekda Pessel), Ahmad Asdi (Kepala Sekolah MAN 2 Pessel).

Selain penghargaan diatas, tiga BP Nagari di Pessel juga masuk 10 besar yaitu Nagari Air Haji Barat, Lunang Tiga dan Painan Selatan serta Kategori KPU masuk 5 besar.

Namun ada 1 kategori yang diikuti tidak lolos lima besar atau visitasi yaitu Kategori Bumnag /BUMD yang diwakili Bumnag Tabuaga Taratak Sungai Lundang.

Syukur Alhamdulillah prestasi yang di raih ini tidak terlepas dari dukungan, politcal will pimpinan, kolaborasi dan pemahaman unsur badan publik terhadap KIP.

Sebelumya Ketua Monev KIP Sumbar 2023, Tanti Endang Lestari dalam sambutan mengatakan bahwa Monev KIP bertujuan untuk mengukur kepatuhan badan publik dalam pelaksanaan KIP.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sumbar, Noval Wiska dalam sambutannya mengatakan Monev KIP sebagai bentuk apresiasi KI Sumbar kepada Badan Publik yang berkomitmen menjalankan KIP.

Anugerah ini adalah puncak, sebelumnya Monev KIP berproses, dimulai dari Bimtek pengisian kuisioner, pengisian kuisioner, verfikasi kuisioner, visitasi dan presentasi serta uji publik kepada badan publik. Presentasi melibatkan akademisi dan praktisi KIP yaitu Prof. Asrinaldi, Dr. Hengki Andora, Bapak Devi Kurnia, Bapak Abinul Hakim, Dr. Erian Joni dan Dr Muhammad Taufik.

Hasil Monev KI Sumbar, bukan merupakan kompetisi, tetapi adalah memotret apakah badan publik sudah menerapkan layanan informasi publik di badan publik masing masing. Tugas KI Sumbar adalah membuat standar penilaian yang sama, dengan indikator sesuai dengan UU 14 tahun 2008, Perki 1 tahun 2021 dan peraturan internal badan publik. Kami tim dari KI Sumbar menjunjung tinggi profesionalitas dan objektivitas dalam penilaian. Karena itu kami meyakini dan memastikan nilai badan publik adalah nilai berdasarkan kondisi yang nyata di BP masing masing.

Kami menyadari, ada yang senang, ada yang tidak senang, ada yang kecewa dan ada yang marah dengan hasil pelaksanaan Monev ini. Dan kami menganggap ini adalah resiko dari sebuah penilaian. Namun KI SUmbar berharap jangan melihat dari nilai nilai tersebut, tetapi jadikan sebagai motivasi untuk terus melakukan pembenahan dalam hala pelayanan informasi publik. Karena selama KI Sumbar masih ada, maka monev akan dilaksanakan setiap tahun. Kami tegaskan di forum ini, walaupun komisioner KI Sumbar menjadi narasumber di BP bapak ibu, tidak berpengaruh terhadap nilai, jadi jangan ada anggapan setelah kami diundang menjadi narsum kami memberikan nilai yang bagus, yang kami harapkan setelah kami datang ada perbaikan yang dilakukan. Karena, basis penilaian adalah bapak ibu menilai diri sendiri.

KI Sumbar memonev 426 Badan Publik, yang mengisi kuisioner sebanyak 396 BP. Tahun ini ada 38 BP yang informatif, 33 menuju informatif, 74 cukup informatif, 39 kurang informatif dan 194 tidak informatif.

Dari data tersebut memang masih banyak PR dari KI Sumbar, karena KI Sumbar menargetkan 50 persen dari BP yang dinilai berprediket informatif dan menuju informatif. Kami tidak bosan bosan untuk mengingatkan kepada bapak ibu pimpinan badan publik untuk meningkatkan layanan informasi publik, karena KIP ini manfaatnya bukan untuk KI Sumbar tetapi adalah untuk bapak ibu semuanya.

Dari catatan KI Sumbar, akar dari persoalan inkonsistensi penerapan KIP adalah pemahaman dan kemauan mulai dari pimpinan hingga staaf pendukung. Banyak yang paham tetapi tidak mau melakukan, atau banyak yang mau melakukan KIP tetapi tidak paham dengan prosedur. Dan yang paling parah adalah tidak paham dan tidak mau melakukan. Maka dalam KIP ini harus ada political will dari pimpinan badan publik, harus ada komitmen, dan harus ada kesepahaman bersama dalam mewujudkan BP yang terbuka dan transparan.

Keterbukaan informasi publik adalah aspek yang tidak bisa ditawar lagi dalam penyelenggaraan negara.

Diakhir sambutan, Noval mewakili KI Sumbar mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Gubernur, Ketua DPRD, Diskominfotik Propinsi dan seluruh pihak atas pencapaian Sumbar meraih kembali predikat informatif dari KI Pusat serta selamat kepada penerima penghargaan badan publik terbaik, badan publik informatif, serta Tokoh Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023. semoga ini menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik.

Selanjutnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang juga menerima Anugerah KIP, mengucapkan selamat kepada badan publik dan person yang memperoleh penghargaan dan selamat untuk KI Sumbar atas Penyelenggaraan Anugerah KIP Sumbar 2023.

“Keterbukaan informasi publik yang mesti terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ia menegaskan keterbukaan informasi sesuatu yang tidak bisa ditawar dan jangan hanya dijadikan sebuah kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan dan budaya kerja dalam mewujudkan Sumbar yang madani dan menjadi harkat martabat Sumatera Barat.***