Bawaslu Agam terbaik tiga Anugerah KI 2021

id komisi informasi sumbar,bawaslu agam

Bawaslu Agam terbaik tiga Anugerah KI 2021

Ketua Bawaslu Agam terima.penghargaan. (ANTARA/Bawaslu Agam)

Lubuk Basung,  (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, meraih terbaik tiga pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada 2021 kategori Bawaslu kabupaten dan kota yang dilaksanakan Komisi Informasi Sumatera Barat di Balai Sidang Hatta Novotel Bukittinggi, Senin (6/12).

Ketua Bawaslu Agam, Elvys di Lubuk Basung, Selasa mengucap syukur dan terimakasih pada semua pihak yang mendukung, terutama tim kerja di Bawaslu Agam atas capaian ini.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras teman-teman yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam keterbukaan informasi publik di Bawaslu Agam," katanya.

Ia mengatakan, upaya Bawaslu Agam untuk meraih penghargaan ini tidaklah mudah. Berkaca pada anugerah serupa pada tahun sebelumnya, Bawaslu Agam selalu menjadi nominasi lima besar selama tiga tahun berturut turut.

Tetapi baru pada 2021 ini bisa sampai ke tiga besar dan memperoleh predikat informatif setelah Bawaslu Kota Solok dan Bawaslu Kota Pariaman.

"Anugerah sebagai lembaga informatif menjadi motivasi agar Bawaslu Agam menjadi lebih baik dan mendorong terwujudnya penyelenggaraan pengawasan Pemilu yang transparan, efektif, dan efisien serta dapat dipertanggung jawabkan, khususnya di Agam," katanya.

Elvys berharap melalui keterbukaan informasi akan melahirkan kepercayaan publik terhadap proses pengawasan Pemilu yang dilakukan Bawaslu Agam, sehingga pada akhirnya akan dapat mewujudkan Pemilu yang demokratis.

Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiskal menambahkan ada 18 badan publik yang mendapat predikat informatif dari 10 kategori yang ditetapkan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumbar.

Tantangan ke depan terkait keterbukaan informasi publik banyak sekali, pada 2020 permohonan sengketa informasi ke komisi informasi naik 100 persen. Maka diharapkan badan publik dapat memperkuat fungsi PPID agar tidak sampai bersengketa ke komisi informasi

“Keterbukaan informasi publik akan menjadi nafas untuk mewujudkan Sumbar madani. Jadikan keterbukaan informasi publik sebagai budaya kerja organisasi," katanya. (*)