Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengatakan pendistribusian logistik ke daerah terisolir mendapat perhatian serius karena rawan muncul masalah.
"Pasaman Barat masih banyak memiliki daerah terisolir dan terpencil. Dengan akses jalan yang sulit, jauh, dan memakan waktu," kata Ketua Bawaslu Pasaman Barat Wanhar di Simpang Empat, Senin.
Ia mencontohkan daerah terisolir seperti daerah Poros Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas yang akses jalannya berat.
Selain itu, daerah seperti Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, daerah Tombang, Kecamatan Talamau, dan wilayah lainnya.
"Banjir dan longsor juga sangat rawan di daerah itu. Perlu perhatian serius dalam pendistribusian nanti," katanya.
Ia meminta panwas kecamatan nantinya dapat mengawasi pendistribusian logistik sampai ke lokasi.
"Pendistribusian logistik pemilu harus diawasi ketat. Pastikan jumlah logistik sesuai dengan data yang ada," tegasnya.
Menurutnya, meskipun saat ini logistik pemilu masih berada di gudang Komisi Pemilihan Umum pengawasan harus tetap dilakukan.
"Tetap cek ke gudang dan pastikan jumlahnya sesuai dengan data yang ada. Kemudian saat pendistribusian awasi sampai ke lokasi," katanya.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan pengawasan tahapan kampanye partai politik saat ini.
Hingga saat ini belum ada pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu.
Ia mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan KPU Pasaman Barat dan pihak kepolisian terkait pelaksanaan kampanye.
"Mudah-mudahan peserta pemilu dapat mematuhi aturan kampanye. Sosialisasi masalah kampanye sudah diberikan jauh-jauh hari," sebutnya.