Polres Pasaman Barat tanam pohon cegah abrasi Pantai Sasak

id Tanam pohon cegah abrasi,Pasaman barat

Polres Pasaman Barat tanam pohon cegah abrasi Pantai Sasak

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat melakukan penanaman pohon di tepi pantai Jorong Pondok Sasak, Rabu (15/11/2023). Antara/Altas Maulana   

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatra Barat melakukan penanaman pohon di sekitar pantai Jorong Pondok Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sebagai upaya pencegahan abrasi pantai yang bisa merusak objek wisata dan pemukiman warga, Rabu.

"Kegiatan ini sudah kita lakukan secara bertahap sesuai arahan Kapolri. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah mangrove, pinus dan cemara," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 3.570 bibit pohon yang ditanam di bagian pinggir pantai, dengan berbagai jenis bibit pohon yakni, mahoni, pinus, trambesi, dan mangrove.

Pada awalnya ditanam sebanyak 1.900 batang, kemudian 1.300 batang dan hari ini sebanyak 370 batang yang terdiri dari pinus dan bakau.

"Beberapa pohon pinus dan mangrove yang ditanam duluan beberapa bulan lalu sudah mulai menghijau dan akan menjadi habitat biota laut hingga mencegah abrasi pantai," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa cinta dari masyarakat sekitar dalam melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem lingkungan.

"Mari bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam ini dengan harapan dapat berguna dan bermanfaat bagi kita dan generasi kita nantinya," harapnya.

Kegiatan ini, katanya, merupakan kontribusi Polres Pasaman Barat dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan menunjukkan kepedulian Polri terhadap penghijauan, khususnya di daerah pesisir pantai.

Pohon yang ditanam bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi di pinggir pantai serta meningkatkan kunjungan pariwisata di Pantai Sasak.

Dia menjelaskan, penanaman pohon ini memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan lingkungan dan membantu dalam menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi akibat gelombang, arus ombak, dan pasang surut.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga dan merawat pantai serta tidak merusak alam," sebutnya.