DPRD ingatkan peningkatan pengawasan perbatasan cegah narkoba

id DPRD Sumbar

DPRD ingatkan peningkatan pengawasan perbatasan cegah narkoba

DPRD Sumbar menerima kunjungan Panitia Khusus (Pansus) D DPRD Rokan Hilir Provinsi Riau. (Antara/HO-Humas DPRD Sumbar).

Padang (ANTARA) - DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan pentingnya peningkatan pengawasan daerah perbatasan guna mencegah peredaran narkotika.

"Peredaran narkotika semakin memprihatinkan, untuk itu pengawasan pada pintu-pintu masuk daerah harus lebih maksimal," kata Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan DPRD Provinsi Sumbar Zardi Syahrir di Padang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Zardi saat menerima kunjungan Panitia Khusus (Pansus) D DPRD Rokan Hilir Provinsi Riau.

Untuk diketahui Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di Provinsi Riau merupakan daerah yang dekat dari negara tetangga Malaysia. Oleh karena itu, perlu pengawasan guna mengantisipasi masuknya narkotika melalui jaringan internasional.

"Masuknya narkotika dari negara tetangga sangat mungkin terjadi apalagi tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat. Untuk itu aparat kepolisian bersama instansi lainnya harus tegas dalam penindakan," katanya.

Untuk memerangi narkotika tidak cukup dengan aparat saja namun harus melibatkan seluruh lapisan, termasuk masyarakat. Di Sumbar sendiri seluruh unsur pemerintah berkomitmen untuk memerangi narkoba. Hal itu berkaitan dengan upaya melahirkan generasi yang berkualitas.

Menurutnya, Sumbar sudah sejak lama memiliki peraturan daerah yang mengatur tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Perda ini disosialisasikan secara aktif oleh DPRD Sumbar pada masyarakat.

Selain mengingatkan Pemprov melalui OPD terkait untuk terus melaksanakan pengawasan dengan berkelanjutan agar perda tersebut benar-benar dilaksanakan dengan optimal.

"Anggota DPRD Sumbar telah melakukan gerakan dengan cara menyosialisasikan perda dengan merangkul semua pihak agar peraturan bisa dilaksanakan dan dipahami masyarakat, termasuk dalam pencegahan narkotika dan napza," katanya.

Sementara itu, anggota Pansus D DPRD Rokan Hilir Jhoni Simanjutak mengatakan cara-cara pemberantasan narkoba di Sumatera Barat akan di bawa ke Rokan Hilir.

Ia menilai mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat adat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba bisa menjadi salah satu cara yang efektif. Hal ini dikarenakan di tengah lingkungan masyarakat narkoba bisa merebak.

"Dengan semakin banyak masyarakat ikut aktif mengawasi lingkungan masing-masing maka akan semakin sulit peredaran narkoba meluas di lingkungan tersebut," kata dia.