Bukittinggi (ANTARA) - Tidak banyak rumah sakit di daerah yang berfokus kepada pelayanan kesehatan yang dibekingi oleh media informasi publik, salah satunya Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat yang berusaha menerapkan transformasi kesehatan mumpuni melalui sebuah Televisi (TV) kabel mandiri berlabel RSAM TV.
"Setiap instansi layanan publik termasuk rumah sakit dituntut untuk selalu meningkatkan layanan informasi publik yang berada pada penguasaannya secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan secara sederhana kepada publik, ini salah satu dasar kami menghadirkan RSAM TV," ujar Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, MPH, Senin (30/10).
Menurutnya, sesuai arahan Menteri Kesehatan dalam upaya transformasi kesehatan, dari enam pilar yang ada, pembangunan media menjadi bukti arah di pilar kedua yaitu transformasi layanan primer yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat serta pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang presisi.
Busril mengatakan adanya instalasi atau fasilitas untuk melaksanakan kegiatan informasi yang berbentuk digitalisasi akan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta mendapatkan layanan yang baik.
Busril mengungkap, sejak pertengahan tahun 2022, RSAM sebagai salah satu Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pelaksanaan sisitim digitalisasi dalam member pelayanan pada pasien baik rawat inap dan rawat jalan serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hal ini telah berdampak pada menurunnya keluhan penerima jasa layanan RSAM Bukittinggi. Upaya lanjutan untuk mencapai rumah sakit yang zero complain dilakukan dengan merencanakan manajemen pemberian informasi secara terus menerus baik kepada pemberi jasa atau penerima jasa layanan.
"Untuk itu dilakukan pencanangan inovasi digitalisasi sebagai upaya pengembangan dari inovasi melalui pembangunan dan pengembangan fasilitas, RSAM TV merupakan suatu inovasi kami berupa produk media elektronik berbasis audio visual yang bertujuan untuk meningkatkan informasi kepada pasien sekaligus pendamping yang membutuhkan informasi kesehatan dari narasumber dan praktisi kesehatan," kata Busril menjelaskan.
RSAM TV adalah TV komunitas yang fokus menyiarkan informasi kesehatan melalui perangkat televisi yang tersedia setiap ruangan di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi sehingga bisa ditonton atau disaksikan oleh setiap pengunjung dan pasien.
"RSAM TV juga bisa diakses melalui media streaming di web resmi RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi, serta saluran media sosial seperti youtube, facebook, instagram serta melalui aplikasi RSAM TV yang bisa didownload di Playstore," kata Busril lagi.
Ia menyebut RSAM TV bersiaran selama delapan jam dengan beragam program menarik, salah satunya bincang sehat, podcast serta berita seputar RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Tujuan inovasi secara daerah dalam operasional RSAM TV menurutnya meliputi rangkaian transformasi kesehatan melalui imformasi publik terakreditasi dalam memberikan informasi atau berita secara cepat tepat dan akurat dan terpercaya.
Selanjutnya mewujudkan RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi menuju rumah sakit zero komplain, meminimalisir keluhan pelanggan di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan petugas rumah sakit, khususnya Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dalam mengelola informasi yang diberikan
"Juga meningkatkan Bed Occupation Rate (BOR) RSAM hingga dapat menambah penghasilan bagi rumah sakit dan petugas yang terlibat langsung melakukannya," kata Busril
Selain itu, menurutnya RSAM TV memberi manfaat melalui bagi internal rumah sakit dalam memperbaiki sasaran informasi yang tepat guna, meningkatkan kinerja rumah sakit dalam pengelolaan informasi dan menurunkan rata-rata keluhan penerima jasa layanan serta memperbaiki tingkat informasi yang diberikan.
Sementara bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi, RSAM TV memberikan dampak sebagai alat untuk memberikan pelayanan publik yang aman dan nyaman melalui pengelolaan informasi yang benar, tepat dan berdaya guna dan memberikan kontribusi yang positif dalam penilaian keterbukaan informasi publik
"Terpenting bagi masyarakat, akan mendapatkan pelayanan di rumah sakit dengan mendapatkan informasi yang di butuhkan dengan segera, terhindar dari informasi yang kurang tepat dan apalagi salah," ujar Busril.
Pengelolaan RSAM TV kemudian disinergikan dengan media sosial untuk renovasi dan pengembangan Instalasi Promosi dan Kesehatan Rumah Sakit telah berdampak terhadap kualitas layanan yang diberikan sehingga dapat menurunkan angka keluhan yang terjadi di rumah sakit.
Pada periode Juli ke Agustus 2022 dibandingkan dengan periode Januari - Juni 2023 terdapat penurunan laporan keluhan pasien terhadap layanan rumah sakit dan terjadi peningkatan data informasi publik yang diberikan melalui media televisi dengan sumber informasi yang sesuai bidangnya.
Dari pengembangan dan renovasi saat ini, ruang instalasi PKRS menjadi lebih asri dan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku dimana tersedia studio TV yang lengkap seperti ruang podcast siaran, ruang editor dan ruang produksi.
Kasubag Tata Usaha Humas dan Pemasaran RSAM Bukittinggi, Arfida S.Kep, MM menambahkan untuk rancang bangun RSAM TV telah disesuaikan dengan aturan perundangan berlaku.
"Dasar hukum yang dimaksud adalah Undang- Undang No. 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi
Publik memberikan kewajiban kepada setiap badan publik membuka akses
bagi setiap pemohon untuk mendapatkan informasi public kecuali nformasi tertentu yang dikecualikan," kata dia.
Ia menegaskan dengan adanya instalasi atau fasilitas untuk melaksanakan kegiatan informasi berupa RSAM TV dan media sosial pendukung yang
berbentuk digitalisasi akan mempermudah masyarakat mendapatkan
informasi yang dibutuhkan serta mendapatkan layanan yang baik dari
penerima jasa layanan tersebut.
Warga Kota Bukittinggi dan sekitarnya memberikan sambutan positif dengan beroperasinya RSAM TV dan berharap bisa menjadi televisi daerah yang disiarkan hingga ke seluruh Sumbar.
"RSAM TV memberikan kemudahan mendapatkan informasi bagi warga khususnya keluarga pasien, kami bisa mengetahui jadwal pelayanan, informasi kesehatan dari narasumber berkompeten, mengenal lebih dekat jajaran rumah sakit yang memang ramah di tempat ini," kata seorang warga, Mantari Basa.
"Dulu di Bukittinggi ini ada TV lokal, RSAM TV kami yakin bisa menggantikannya hingga bisa menjadi siaran keluarga yang berisi informasi kesehatan, inovasi RSAM maupun program kebaikan dari pemerintah," harapnya.