Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajak masyarakat harus cerdas dalam memilih pangan yang aman untuk dikonsumsi dan tidak mudah terpancing berita hoaks atau bohong.
"Pilih makanan yang sehat yang tidak mengandung zat kimia dan kadaluwarsa yang bisa merusak kesehatan," kata Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretaris Daerah Agam Jetson di Lubuk Basung saat sosialisasi, edukasi dan promosi keamanan pangan yang diadakan Dinas Pangan Sumbar, Selasa.
Ia mengatakan, baru-baru ini terdapat isu mengenai beras sintetis dan informasi tersebut membuat masyarakat resah.
Namun setelah beras diuji ke laboratorium, ternyata tidak benar dan berita tersebut hoaks atau bohong.
"Jangan mudah percaya dan kita harus jeli dalam menyikapi informasi tersebut," katanya.
Ia mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi dalam rangka penguatan kelembagaan keamanan pangan segar.
Namun ia berharap peserta sosialisasi dapat menerima dan memahami materi dengan sungguh-sungguh dan dapat mengimplementasikannya di keluarga serta masyarakat.
“Kami juga berharap dukungan, kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan peningkatan keamanan pangan di Agam,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Pangan Sumbar Derry Swasty menambahkan kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok atau organisasi wanita.
"Peserta berasal dari Agam dan kegiatan diadakan selama satu hari," katanya.
Ia menambahkan, pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain.
Apabila mengandung cemaran biologis, kimia dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
Pemkab Agam ajak masyarakat cerdas memilih pangan dikonsumsi
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretaris Daerah Agam Jetson bersama dengan Dinas Pangan Sumbar. Dok Diskominfo Agam
