Bukittinggi (ANTARA) - Kapolresta Bukittinggi, Sumatra Barat menegaskan perlunya kerjasama seluruh pihak dalam upaya pengamanan Pemilu 2024 di daerah setempat, ia juga meminta dukungan warga dalam pemberian informasi Kamtibmas dalam Operasi Mantap Brata.
"Kami percaya bahwa keamanan Pemilu bukan hanya tugas Polri semata, melainkan sebuah upaya bersama untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang aman, tertib, dan damai," ujar Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, Kamis.
Rapat Koordinasi Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 untuk pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polresta Bukittinggi diikuti oleh seluruh lintas sektoral.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga penyelenggara Pemilu, dan tokoh masyarakat Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Kapolresta mengungkapkan bahwa pengamanan Pemilu adalah tanggung jawab bersama, dan membutuhkan kolaborasi yang baik antara pihak kepolisian, instansi pemerintah, lembaga penyelenggara Pemilu, dan masyarakat.
Dalam rapat tersebut, dibahas strategi dan langkah-langkah operasional yang akan dilakukan dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024.
Hal ini meliputi peningkatan kesiapan personel kepolisian, pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), serta pengawasan terhadap potensi kerawanan keamanan.
"Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polresta Bukittinggi akan berlangsung selama 222 hari terhitung tanggal 19 Oktober 2023" kata Kapolresta.
Selain itu, rapat ini juga menjadi forum untuk bertukar informasi dan koordinasi antara Polri, instansi pemerintah terkait, dan lembaga penyelenggara Pemilu.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam upaya pengamanan Pemilu yang efektif.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan selama proses Pemilu berlangsung. Mari kita lakukan pencegahan sejak dini, dengan memberikan informasi atau laporan apabila ada potensi ancaman keamanan," kata Yessi.
Rapat koordinasi juga memberikan kesempatan kepada elemen tokoh masyarakat untuk memberikan masukan dan pendapat terkait pengamanan Pemilu.
Partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif.
Dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024, Polresta Bukittinggi melibatkan personel terlatih dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu di wilayah.
Rapat koordinasi lintas sektoral ini merupakan bukti komitmen Polresta Bukittinggi dalam menjalankan tugas pokoknya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dalam menyelenggarakan Pemilu yang demokratis dan aman.
"Polresta Bukittinggi berharap melalui sinergi dan kerjasama yang baik, Pemilu 2024 di wilayahnya dapat berjalan lancar, bebas dari gangguan, serta mewujudkan suatu proses demokrasi yang partisipatif dan berkualitas untuk masyarakat Bukittinggi dan Kabupaten Agam," pungkas Kapolresta.
