Asisten III Andri Yulika: Pejabat Eselon III motor penggerak OPD, jangan lalai

Padang (ANTARA) - Seorang pejabat dalam pemerintah daerah harus bekerja maksimal dan amanah dalam menjalan tugasnya. Pejabat setingkat esselon III merupakan motor penggerak OPD jangan lalai.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika, SH, M.Hum, ketika memberikan sambutan saat melantik Dirse Novera sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah pada Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Sumbar, di Aula Kantor Gubernur, Senin.

Andri Yulika tegaskan, setiap pejabat harus selalu mengingat tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), agar kerja-kerja yang dilakukan dapat optimal dan tepat sasaran, melakukan percepatan pencapaian visi dan misi Gubernur Sumbar.

"Kerja standar saja tidak cukup, harus punya motivasi, dedikasi dan harus punya orientasi tugas ke depan, yang terpenting memiliki inovasi meningkatkan produktifitas pembangunan dalam melayani masyarakat," tegasnya.

Andri mengatakan, inovasi harus memiliki prosedur membuat pekerjaan cepat dan tepat, jangan ada terkendala dengan sistem.

"Setiap pejabat dilantik sudah bersumpah. Sumpah jabatan ini merupakan momen yang sangat sakral, karena di dalamnya memiliki makna sebagai sebuah bentuk pengikatan sumpah dan janji kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara, untuk bekerja sebaik-baiknya dan melaksanakan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab", ujarnya.

Andri juga mengingatkan kembali, lahami tugas dan jalankan amanah sesuai dengan sumpah dan janji yang barusan saudari ucapkan, banyak godaan yang akan mengabaikan sumpah.

"Jangan sampai terjebak dengan hal kecil bisa merugikan diri sendiri dan masyarakat," pesannya.

Turut hadir pada pelantikan itu, Kepala Biro Adpim Setda Prov Sumbar, Kabag Protokol, Kabag Makopim dan jajaran pegawai di lingkungan Biro Adpim Sumbar serta tamu undangan lainnya.