Belasan PTS di lingkungan LLDIKTI tandatangani MoU dengan institusi Korea Selatan

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah III melakukan fasilitasi kerja sama antara enam (enam) PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X serta 10 (sepuluh) PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah III dengan Busan Indonesia Center (BIC) dan empat (empat) universitas Korea Selatan (Sehan University, Kyungdong University, Jungeon University dan Mokpo Science University).

PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dan LLDIKTI Wilayah III yang turut serta pada kerja sama ini adalah:

LLDIKTI Wilayah X meliputi Universitas Islam Riau, Universitas Bung Hatta, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Dharma Andalas, Sekolah Teknologi Teknik Industri (STTIND) Padang, dan Institut Teknologi Padang.

Sedangkan untuk LLDIKTI Wilayah III meliputi Universitas Trisakti, Universitas Bunda Mulia, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Sahid Jakarta, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Politeknik Multimedia Nusantara, Akademi Televisi Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Penjajakan kerja sama ini langsung ditindaklanjuti dengan penandatangan dokumen nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di kampus LSPR Transpark Juanda, Bekasi pada 20 September 2023.

Pada kegiatan penandatanganan dokumen kerja sama tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd. dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor, dan Ketua BIC, Prof. Kim Soo-il, yang telah membantu menginisiasi kerja sama dengan menghubungkan LLDIKTI Wilayah X, LLDIKTI Wilayah III beserta PTS dengan empat perguruan tinggi Korea Selatan yang delegasinya terbang langsung ke Indonesia untuk menghadiri kegiatan penandatanganan MoU ini.

Menurut Afdalisma, fasilitasi kerja sama ini akan berkontribusi memecahkan kesulitan yang sering dikeluhkan PTS dalam mencari mitra dari negara maju yang kredibel dan responsif, yang langsung merespon permohonan kerja sama ke tahap penandatanganan dokumen MoU.

Afdalisma juga menegaskan bahwa fasilitasi kerja sama PTS ini dilakukan sebagai wujud komitmen LLDIKTI Wilayah X dalam mengoptimalkan capaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan LLDIKTI yang tertuang dalam Kepmendikbudristesk Nomor 210/M/2023. Pada salah satu IKU di Kepmendikbudristek tersebut, setiap prodi dituntut untuk melakukan kemitraan dengan institusi dalam dan luar negeri dalam memfasilitasi dosen dan mahasiswa melakukan berbagai kegiatan tridharma perguruan tinggi di luar kampus.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, yang merupakan tamu kehormatan pada kegiatan penandatanganan MoU tersebut, menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan berharap kedepannya Indonesia dapat mengirimkan lebih banyak tenaga kerja dengan kualifikasi skilled worker ke luar negeri. “Kerja sama PTS dengan mitra dari Korea Selatan ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lulusan PTS sehingga setara dengan yang dibutuhkan pasar kerja luar negeri khususnya pasar kerja di Korea Selatan” ujar Afriansyah Noor.

Hal senada juga diamini oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto, yang turut hadir pada kegiatan ini secara online.

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma dan Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin, kedepannya bersepakat untuk meneruskan kolaborasi fasilitasi kerja sama PTS dengan berbagai calon mitra luar negeri.