Simpang Empat (ANTARA) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pemantau Atmosfer Gobal Bukit Koto Tabang Kabupaten Agam menyatakan kualitas udara di Kabupaten Pasaman Barat dalam kondisi baik setelah melakukan pengujian di sejumlah tempat di daerah itu, Senin
"Berdasarkan pengamatan awal dan menguji di beberapa tempat kualitas udara di Pasaman Barat dalam kondisi baik," kata Ketua tim penguji BMKG Pemantau Atmosfer Gobal Bukit Koto Tabang Kabupaten Agam Darmadi di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan mereka sudah berkeliling mengambil sampling kualitas udara di Pasaman Barat. Hasilnya masih keadaan baik.
Tim penguji menguji partikulat meter (PM) 2.5 yang sangat halus sekali dan cukup berbahaya bagi manusia terutama jika masuk ke saluran peredaran darah.
"Dari hasil pengujian saat ini terdapat 26-32 mikro gram per meter kubik. Artinya masih baik," ujarnya.
Meskipun baik, katanya, mereka meminta masyarakat tetap menjaga kualitas udara dengan tidak menimbulkan polusi udara. Termasuk tidak melakukan pembakaran sembarangan seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Ia menyebutkan beberapa hari terakhir curah hujan turun cukup tinggi sehingga debu dan polusi bisa turun terbawa air. Meski demikian pencegahan dan waspada debu atau asap kiriman dari daerah tetangga perlu diwaspadai.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan perusahaan kelapa sawit agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun membuka lahan baru dengan dibakar.
"Jangan membakar lahan atau hutan sembarangan yang bisa menimbulkan polusi udara," harapnya.
Selain itu juga menjaga lingkungan atau udara dengan tidak melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan polusi dan membuat kualitas udara menjadi tidak baik.
Saat ini kondisi udara di Pasaman Barat secara kasat mata dalam keadaan mendung dan gelap. Pada sore hari juga dilanda hujan.