Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengingatkan kunci penanganan sampah di daerah dimulai dengan kesadaran pribadi masyarakat, di antaranya dengan tidak membuang secara sembarangan dan melakukan pemilahan sejak di lingkungan terkecil.
"Dengan adanya kesadaran ini, pengelolaan sampah di tingkat yang lebih luas akan lebih baik, sehingga tidak menjadi permasalahan lingkungan," ujarnya saat menghadiri agenda Gerakan Bersih (GeBer) Pelabuhan dalam Rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 di Pelabuhan Muaro, Padang, Rabu.
Mahyeldi mengatakan saat ini kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan terkecil masih rendah. Itu terlihat dari masih banyaknya sampah organik, anorganik, bahkan limbah B3 yang bercampur di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).
Sampah yang dibuang ke aliran sungai juga terindikasi masih cukup banyak meskipun pemerintah daerah telah mengeluarkan aturan yang memuat tentang sanksi tindak pidana ringan.
Meski demikian, ia menilai untuk perkantoran, baik swasta maupun pemerintah, pengelolaan sampah sudah cukup baik. Pemilahan sampah sudah dilakukan dengan menyediakan beberapa tempat sampah sesuai jenisnya.
Hal tersebut, menurutnya, patut dicontoh oleh pihak manapun agar masalah sampah tidak lagi menjadi momok bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, untuk Kota Padang saat ini setiap orang diperkirakan menyumbang 0,7 kilogram sampah setiap hari. Dengan jumlah warga yang menetap mencapai satu juta orang, maka diperkirakan produksi sampah Kota Padang mencapai 500 sampai 600 ton setiap harinya.
"Karena itu, kalau kesadaran pribadi masyarakat tidak juga terbangun, persoalan sampah akan menjadi bom waktu, karena saat ini sebagian besar TPA sampah di Sumbar sudah kelebihan kapasitas," katanya.
Mahyeldi menyebut selain upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga perlu mengiringinya dengan menambah bak sampah dan meningkatkan kualitas tempat penampungan akhir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedi Diantolani mengatakan GeBer yang dilaksanakan dalam rangka Harhubnas 2023.
GeBer tersebut, menurutnya, diisi dengan berbagai kegiatan. Untuk Sumbar, kegiatan itu menyasar kawasan pelabuhan dan pantai di Kota Padang.