Bawaslu Agam temukan 1.033 pemilih bermasalah dalam DPSHP

id Bawaslu Agam ,Berita agam,Berita sumbar,Pemilu2024

Bawaslu Agam temukan 1.033 pemilih bermasalah dalam DPSHP

Rapat koordinasi hasil prngawasan DPSHP. (Antara/HO-Dok Bawaslu Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan sebanyak 1.033 pemilih yang bermasalah dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilu serentak 2024.

"1.033 data pemilih bermasalah dalam DPSHP itu sudah disampaikan kepada KPU Kabupaten Agam dan jajaran menjelang ditetapkannya DPSHP Akhir," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Agam Eri Efendi di Lubukbasung, Rabu.

Ia mengatakan, ke 1.033 data pemilih tersebut terdapat data ganda, data pemilih meninggal, pindah domisili.

Lalu TNI aktif, data ubah, pemilih jauh dari TPS dan data memenuhi syarat yang belum masuk dalam DPSHP.

Kemudian diketahui terdapat 13.133 pemilih belum memiliki KTP Elektronik yang terdata dalam DPSHP Akhir.

"Menjelang ditetapkannya DPT oleh KPU Agam, maka Bawaslu Agam akan terus menyampaikan hasil pengawasan sebagai proses perbaikan data pemilih," katanya.

Ia menambahkan, Bawaslu Agam telah melakukan konsolidasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam dengan adanya masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih belum melakukan perekaman KTP-El

Namun ia meminta Panwaslu Kecamatan untuk tidak lengah selama tahapan panjang penyusunan daftar pemilih pada Pemilu serentak 2024.

"Selagi proses masih berjalan, kita punya peluang untuk memberikan saran perbaikan," katanya.

Panwaslu Kecamatan bisa mencermati daftar pemilih hingga hari H Pemilu untuk memastikan tidak ada hak pilih yang disalahgunakan serta memastikan masyarakat yang sudah berhak memilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sebagai pengawas, tambahnya, harus lebih paham terhadap aturan-aturan yang ditetapkan oleh KPU untuk menjadi patokan dalam pencermatan dan pengawasan.

Sementara Kepala Disdukcapil Agam, Helton menambahkan Disdukcapil Agam telah melakukan pendataan dan saat ini fokus pada pemilih disabilitas dan lansia, karena untuk pemilih pemula sedang libur setelah ujian akhir.

"Kegiatan belajar mengajar di sekolah sedang libur. Akan kami masifkan kembali saat siswa-siswi sudah kembali sekolah," katanya.