UNP targetkan tembus peringkat 800 perguruan tinggi internasional

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menargetkan kampus tersebut mampu menembus peringkat 800 perguruan tinggi internasional pada 2024.

Rektor UNP Prof Ganefri dalam Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat di Padang, Kamis, mengatakan saat ini baru lima perguruan tinggi di Indonesia secara lembaga berada di peringkat 500 dunia dan tidak ada yang masuk peringkat 200 dunia.

Sementara perguruan tinggi di Malaysia ada tiga yang masuk peringkat 200 dunia dan ini membuat UNP terus berbenah melakukan perbaikan agar dapat menembus peringkat 800 dunia.

Ia mengakui dulu pihaknya tidak termotivasi untuk terdaftar dalam pemeringkatan perguruan tinggi di dunia, namun setelah pihaknya menjalin sejumlah kerja sama dengan perguruan tinggi dunia, ternyata mereka berpatokan pada pemeringkatan.

"Tidak mudah memang untuk masuk pemeringkatan dan kita membayar Rp270 juta untuk mendaftarkan diri agar terdaftar sebagai perguruan tinggi yang masuk pemeringkatan. Mereka lalu melihat kita dan melakukan pemetaan terhadap potensi dan kelemahan UNP yang harus diperbaiki," kata dia.

Sejumlah hal yang terus diperbaiki mulai rasio dosen dengan mahasiswa, paten, penelitian, dan hal lainnya. Menurut dia, saat ini memang belum diumumkan pemeringkatannya.

"Kita mendaftarkan diri pada 2021 dan pemeringkatan itu nanti digelar pada Juni 2023 dengan melakukan vote kepada kalangan perguruan tinggi internasional," kata dia.

Menurut dia, UNP terus membangun reputasi akademik di kalangan internasional melalui kerja sama dengan perguruan tinggi internasional.

"Kita harus lakukan pendidikan berkualitas internasional. Pada 2017 kita coba buka kelas bilingual agar mahasiswa asing masuk ke UNP. Maka, pendidikan yang kita lakukan kelas internasional dan sudah ada 26 program studi terakreditasi internasional," kata dia.

Pihaknya juga mengundang dosen asing untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan serta mengajak mahasiswa asing belajar di UNP.

"Kita baru saja ke Kamboja dan merekrut 17 warga Kamboja untuk kuliah di UNP," kata dia.

Menurut dia, dengan membangun reputasi akademik dunia internasional ini akan mempercepat pemeringkatan, karena bobot pemeringkatan sebesar 50 persen dari pemilihan dari kalangan akademik dunia terhadap kampus ini.

"Data survei dan pandangan dunia internasional sangat berpengaruh dalam menghasilkan pemeringkatan kampus dunia ini," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNP targetkan tembus peringkat 800 perguruan tinggi internasional