Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan TNI dan Polri akan mengambil langkah lebih tegas terhadap kelompok separatis di Papua, khususnya di tiga kabupaten yang masuk zona merah, yakni Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.
"Saya mengingatkan, TNI, Polri akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas demi apa? Demi melindungi masyarakat, demi melindungi bangsa dan negara," tegas Moeldoko dalam tayangan video yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Moeldoko mengatakan kelompok separatis di Papua telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sungguh luar biasa pada masyarakat sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dengan bentuk pembunuhan dan pemerkosaan.
Menurutnya, cara kerja jaringan separatis Papua adalah melakukan teror berupa tindakan kekerasan agar memunculkan rasa takut di tengah masyarakat, sehingga masyarakat Papua selalu berada dalam pengaruhnya.
"Saya ingin tegaskan bahwa dengan adanya pembangunan Papua yang semakin baik dari waktu ke waktu, maka muncul rasa kekhawatiran itu dari pihak separatis. Karena apa? Karena mereka akan kehilangan pengaruh dari waktu ke waktu," jelasnya.
Moeldoko menekankan pihak separatis berharap dengan melakukan tindakan kekerasan, maka Pemerintah tidak akan melanjutkan pembangunan. Namun, dia memastikan bahwa Presiden sudah menegaskan apa pun situasinya, pembangunan di Papua tetap berlanjut.
"Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan, TNI, Polri akan mengambil langkah yang lebih tegas, khususnya terhadap tiga kabupaten yang kita lihat perkembangannya semakin tidak baik," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menekankan bahwa Papua terdiri atas enam provinsi dan 42 kabupaten dan kota, sedangkan yang dinyatakan sebagai zona merah separatis hanya tiga kabupaten, yakni Nduga, Intan Jaya, dan Puncak.
Tiga kabupaten itu dinyatakan sebagai zona merah separatis karena di daerah itu sering terjadi tindak kekerasan, di antaranya pemerkosaan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil, termasuk di antaranya terhadap anak-anak dan perempuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Moeldoko: TNI-Polri ambil langkah lebih tegas terhadap separatis Papua
Berita Terkait
Polri bekuk pentolan KST Intan Jaya di Timika
Senin, 7 Februari 2022 12:00 Wib
Penangkapan Anggota Kelompok Separatis Teroris Papua
Rabu, 8 September 2021 16:30 Wib
Jenazah Korban Separatis Disemayamkan Di Papua Barat
Jumat, 3 September 2021 13:18 Wib
Menko Polhukam: tokoh separatis Benny Wenda provokator di Papua
Senin, 2 September 2019 18:19 Wib
Terpojok oleh koalisi Arab Saudi, kelompok separatis Yaman ingin gencatan senjata
Senin, 12 Agustus 2019 9:23 Wib
Koalisi pimpinan Arab Saudi serang kelompok separatis yang menguasai Aden Yaman
Senin, 12 Agustus 2019 5:59 Wib
Indonesia kecam penghargaan Kota Oxford kepada anggota gerakan separatis Papua
Kamis, 18 Juli 2019 11:35 Wib
Beranda - Jasad korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata tiba di Biak
Kamis, 5 Juli 2018 9:20 Wib