Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melalui Tim Safari Ramadan (TSR) akan menyalurkan dana hibah bantuan masjid dan mushala di kota setempat sebesar Rp825 juta dalam bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Padang, Fuji Astomi di Padang, Sabtu mengatakan penyaluran dana hibah ini merupakan bagian dari program Safari Ramadan.
Menurut dia Program Safari Ramadan ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah di bulan suci Ramadan yang bertujuan menjalin hubungan sekaligus silaturahmi bersama masyarakat.
Ia mengatakan bantuan hibah ini akan diberikan kepada 66 masjid dan mushala yang berada di kota berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut yang terdiri dari 33 unit masjid dan 33 unit mushala.
Fuji menyebutkan dana hibah untuk masjid dialokasikan Rp15 juta per masjid kepada 33 masjid yang ada di Kota Padang dan juga kepada 33 unit mushala dengan nilai bantuan Rp10 juta per mushala.
"Ramadan tahun ini ada 33 masjid dan 33 mushala yang bakal dikunjungi oleh tujuh Tim Safari Ramadan dan bantuan hibah,itu hanya bisa dicairkan apabila pengurus melengkapi syarat hibah," kata dia.
Sementara itu khusus untuk Wali Kota Padang Hendri Septa nantinya akan mengunjungi masjid dan musala di setiap kecamatan.
Sebelumnya Pemkot Padang melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum menggratiskan tagihan air bagi ratusan masjid dan mushala yang berlanggaran air hingga akhir tahun 2023.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan dirinya selaku kuasa pemegang modal memberikan perhatian khusus khusus kepada masjid dan mushala yang menjadi pelanggaran Perumda Air Minum.
Ia menyebutkan total ada 607 rumah ibadah yang terdiri dari 291 masjid dan 316 mushala yang ada di Kota Padang yang akan mendapatkan gratisan yang dimulai dari bulan April hingga Desember 2023.
Menurut dia langkah ini dilakukan setelah melakukan rapat bersama direksi Perumda Air Minum dan disepakati dana CSR perusahaan dikembalikan kepada masyarakat melalui masjid dan mushala.
"Total ada 1.600 masjid dan musala yang ada di Padang namun tidak semua yang berlangganan air dengan Perumda Air Minum. Untuk rumah ibadah non muslim juga akan kita berikan gratisan selama rumah ibadah itu berlangganan," kata dia.
Selain itu, langkah ini diambil setelah perusahaan mampu memberikan deviden bagi Kota Padang yakni Rp2,2 miliar di 2021 dan Rp4 miliar di tahun 2022. Ia menargetkan deviden yang diterima Kota Padang di tahun 2023 terus bertambah menjadi lebih banyak lagi.
"Komitmen bersama Perum membuktikan mampu melayani kebutuhan dasar masyarakat dan ada keuntungan yang diraih dari usaha tersebut sehingga bisa dikembalikan kepada masyarakat," kata dia.
Berita Terkait
Kejari Pasaman raih juara umum kinerja terbaik di Sumatera Barat
Kamis, 12 Desember 2024 18:32 Wib
Padang Panjang raih penghargaan KPID 2024
Kamis, 12 Desember 2024 18:20 Wib
Kunjungan wisatawan ke Sumbar capai 14.662.000 juta orang selama 2024
Kamis, 12 Desember 2024 17:40 Wib
Padang Panjang raih Opini kualitas tertinggi 2024 dari Ombudsman RI
Kamis, 12 Desember 2024 17:03 Wib
Tim BKSDA evakuasi seekor tapir dari kolam BBI Pasaman Barat
Kamis, 12 Desember 2024 16:14 Wib
BMKG peringatkan potensi gelombang tinggi di perairan Sumbar
Kamis, 12 Desember 2024 16:13 Wib
Magang Basamo Goes to Campus: "Mengenal Lebih Dekat Program Yang Hebat"
Kamis, 12 Desember 2024 15:49 Wib
Pemkot Pariaman gunakan UMP Sumbar untuk UMK 2025
Kamis, 12 Desember 2024 15:28 Wib