Pemkot Pariaman prediksi pengunjung wisata meningkat pada H-1 Ramadhan

id Pantai Gandoriah,pengunjung wisata meningkat,sejak H-1 Ramadhan,berita pariaman,berita sumbar

Pemkot Pariaman prediksi pengunjung wisata meningkat pada H-1 Ramadhan

Siluet seorang anak bermain di anjungan Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar. (ANTARA/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat memprediksi kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di daerah itu akan meningkat pada H-1 Ramadhan 1444 Hijriah.

"Diprediksi beberapa hari ini kunjungan wisatawan akan meningkat ke sejumlah objek wisata di Pariaman hingga memasuki Ramadhan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ratna Juita di Pariaman, Senin.

Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut karena selain tradisi balimau atau mandi di tempat pemandian sebelum puasa yang dilakukan oleh masyarakat, dan pada 22 Maret juga bertepatan dengan libur nasional.

Menurutnya momen tersebut kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk liburan bersama keluarga di objek wisata khususnya di Pariaman.

Ia menyebutkan banyak objek wisata di Pariaman yang patut dikunjungi oleh wisatawan mulai dari Pantai Kata, Pantai Gandoriah, Talao Pauah, Pantai Apar, Pulau Angso Duo dan sejumlah lokasi lainnya di daerah itu.

Selain itu juga terdapat sejumlah rumah makan dengan lokasi strategis itu di objek wisata yang menyajikan kuliner khas kota Tabuik tersebut.

Ia berharap dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pariaman dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu terutama dari sektor pariwisata.

Terpisah, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan Pemkot Pariaman memiliki visi sebagai daerah tujuan wisata sehingga dalam mengambil kebijakan pihaknya mengedepankan peningkatan ekonomi melalui pariwisata.

"Apalagi Pariaman berada di kawasan pesisir pantai sehingga pengembangan wisata bahari dan kebudayaan menjadi penunjang pariwisata," katanya.

Ia mengatakan pengembangan pariwisata akan menimbulkan banyak manfaat bagi dunia usaha mulai dari wisata kuliner hingga ekonomi kreatif.

Sementara itu, salah seorang wisatawan Amri Chaniago (67) mengatakan ia biasanya berdagang di Kota Medan, namun karena pada awal Ramadhan kunjungan biasanya sepi maka lebih memilih liburan ke Pariaman sambil pulang kampung di Kabupaten Padang Pariaman.

Ia menyampaikan liburan tersebut dilakukan bersama keluarga di Pantai Gandoriah dan rencananya akan kembali ke Medan dalam beberapa hari lagi. (*)