Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajak warga yang tinggal di daerah perbatasan untuk memeriksa status pemilih pada Pemilu serentak 2024 di Daftar Pemilih Tetap (DPT) online, karena rentan terabaikan dalam penyusunan pemilih.
"Segera periksa status pemilih pada DPT online untuk memastikan apakah telah terdaftar," kata Kordinator Devisi Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam, Okta Muhlia di Lubukbasung, Jumat.
Ia mengatakan, warga bisa melaporkan kepada Bawaslu setempat apabila belum tercoklit atau belum terdaftar sebagai pemilih.
Dengan cara itu, maka mereka bisa dimasukkan dalam data pemilih sementara, sehingga hak suara terakomodir.
"Ini upaya kita dalam mengakomodir hak suara warga yang telah berusia diatas 17 tahun atau telah menikah," katanya.
Ia telah mengunjungi rumah warga di Nagari Ampang Gadang yang menjadi wilayah perbatasan Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi dan ini dalam rangka patroli kawal hak pilih.
Wilayah perbatasan tersebut sangat rentan terabaikan dalam penyusunan daftar pemilih, karena kerancuan batas wilayahnya.
"Kunjungan itu kita lakukan usai melakukan rapat koordinasi pendamping program keluarga harapan dilakukan Dinas Sosial Agam di aula Camat Matur, Kamis (16/3)," katanya.
Ia berharap para pendamping PKH dapat menjadi perpanjangan tangan Bawaslu untuk menjangkau masyarakat sampai wilayah terkecil.
Ini mengingat bahwa pendamping PKH punya massa yang banyak dan minimal satu pendamping memegang sekitar 250 kepala keluarga di nagari.
"Kita menyuarakan kepada masyarakat untuk menjaga hak pilih," katanya. (*)
Rentan terabaikan, Bawaslu Agam ajak warga di daerah perbatasan periksa DPT Pemilu
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Agam, Okta Muhlia sedang memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula. (Antara/Yusrizal)
