Pemkab Pesisir Selatan akan optimalkan peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata

id pariwisata pessel,berita pessel,berita sumbar

Pemkab Pesisir Selatan akan optimalkan peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata

Foto udara jalan yang baru diaspal di Jalan Akses Wisata Mandeh, Pessel - Padang, di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018). Pembangunan jalan akses ke kawasan strategis pariwisata nasional Mandeh hingga ke perbatasan kota Padang, yang dibangun Kementerian PUPR sepanjang 41,18 kilometer itu, hampir rampung dan menyisakan sejumlah titik yang belum diaspal, seperti bagian jembatan dan pendakian. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.


Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri, Senin (13/2), menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dorongan kepada masyarakat agar berperan aktif mengembangkan potensi sektor pariwisata menjadi unggulan di daerah itu.

"Sama dengan tahun sebelumnya, memasuki tahun 2023 ini kita juga akan lebih mengoptimalkan serta juga terus memberikan dorongan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi melakukan pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang dimiliki pada lingkungan tempat tinggal mereka. Upaya ini kita lakukan karena sektor pariwisata mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tentunya dalam meningkatkan kesejahteraannya," kata Suhendri.

Menurut Suhendri lagi, peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata di setiap objek wisata, serta sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan sangat diperlukan.

Ia menambahkan bahwa kesan dari wisatawan yang datang ke destinasi wisata, akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan keramahtamahan dari masyarakat lokal.

"Berdasarkan hal itu, maka pembangunan kepariwisataan perlu dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan. Masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama-sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya.

Ia mengatakan dalam pengembangan suatu daerah menjadi objek wisata perlu dilakukan langkah tepat agar tidak memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan sosial masyarakat dan daerah wisata itu sendiri.

Berdasarkan hal itu, maka sebelum dilakukan mengembangkan pariwisata disuatu daerah, terlebih dahulu dilakukan analisis situasional oleh para pelaku bisnis pariwisata, masyarakat dan pemerintah.

"Tujuannya adalah untuk menggali potensi wisata yang ada di suatu daerah," terangnya.

Ditambahkan lagi bahwa pariwisata berkelanjutan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.

Dijelaskan juga bahwa sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, dan mempunyai multiplayer effect yang sangat luas.

"Karena usaha-usaha di sektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat. Dari itu konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata memberikan manfaat optimal kepada masyarakat dan lingkungan di daerah tujuan wisata," tutupnya.