Padang (ANTARA) - Universitas Andalas berencana menambah kuota penerimaan mahasiswa S1 kedokteran mulai tahun 2024 untuk mendukung percepatan penambahan kekurangan ribuan dokter umum di Provinsi Sumatera Barat.
Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Jumat, mengatakan terkait pemenuhan kebutuhan dokter tersebut, sebelumnya telah ada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Menteri Kesehatan (Menkes) pada 12 Juli 2022.
Pada SKB dua menteri tersebut, perguruan tinggi yang memiliki fakultas kesehatan diminta untuk melakukan peningkatan kuota penerimaan program sarjana kedokteran, program dokter spesialis dan penambahan program studi dokter spesialis melalui sistem kesehatan akademik/Academic Health System (AHS).
“Sesuai dengan SKB Kemendikbudristek dengan Kemenkes diharapkan setiap fakultas kedokteran menambah daya tampung. Tetapi untuk tahun ini, Unand belum bisa menerapkan penambahan daya tampung mahasiswa baru di prodi sarjana kedokteran. Rencananya tahun depan baru bisa kita laksanakan,” katanya.
Ia mengatakan, dalam meningkatkan daya tampung tersebut perlu menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) dan sarana pendukung lainnya. Sebab sistem yang digunakan untuk mahasiswa kedokteran beda dengan fakultas lainnya.
“Kalau kebutuhan itu tidak disiapkan, makanya proses perkuliahan tidak akan maksimal,” jelasnya.
Ia menyampaikan pendidikan kedokteran menggunakan sistem pembelajaran blok, beda dengan program studi lainnya. Kapasitas satu lokal hanya 15 orang.
Misalnya, jika dilakukan penambahan daya tampung 300 orang, artinya perlu menyiapkan tambahan lokal dan SDM.
“Dengan kondisi ini, maka untuk sarjana kedokteran kita belum tambah daya tampung pada tahun 2023 ini, tapi program spesialis dan profesi telah dilakukan penambahan,” ujarnya.
Ia menambahkan program studi kedokteran Unand yang telah terakreditasi A berpeluang menambah kuota daya tampung lebih 20 persen dibandingkan yang terakreditasi B.
“Saat ini kuota untuk mahasiswa kedokteran umum 250 orang, tahun 2023 kita belum menambah tapi tahun 2024 bisa ditambah. Untuk akreditasi A, penambahan kuotanya tergantung kesiapan dan prodi, maksimal bisa mencapai 50 persen dari kuota sebelumnya,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyebutkan jumlah dokter umum di provinsi itu masih kurang, karena itu ia berharap ada upaya penambahan agar pelayanan kesehatan bisa lebih merata.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand tambah kuota penerimaan mahasiswa kedokteran pada 2024
Berita Terkait
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan jamin pendidikan anak binaan
Rabu, 20 November 2024 20:23 Wib
Prabowo di KTT G20 sebut alokasi terbesar APBN pada pendidikan
Selasa, 19 November 2024 13:34 Wib
Mendikdasmen: Program makan siang gratis jadi pendidikan karakter
Sabtu, 16 November 2024 18:23 Wib
Hadiri Wisuda Ma'had Ibnu Zubair, Andree Algamar : Kejar Lagi Pendidikan yang Lebih Tinggi
Sabtu, 2 November 2024 16:00 Wib
Rivan A. Purwantono: Pendidikan elemen penting penguatan nilai-Nilai kebangsaan
Rabu, 30 Oktober 2024 20:38 Wib
Wako Solok harapkan guru penggerak tingkatkan kualitas pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 4:49 Wib
Wamendiktisaintek imbau SDM dikti di Indonesia perluas jejaring riset
Selasa, 29 Oktober 2024 5:11 Wib
Sumbar dan Jeollabuk-do sepakati kerja sama pendidikan-tenaga kerja
Senin, 28 Oktober 2024 20:18 Wib