Pemkab Agam gandeng UNP pendataan PBB-P2

Lubukbasung,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat bekerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam melakukan pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam Widya Putri Nanda di Lubukbasung, Jumat, mengatakan pendataan itu dengan melibatkan 20 petugas yang berasal dari mahasiswa UNP.

"20 orang itu merupakan mahasiswa magang dari UNP melalui program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka UNP," katanya.

Mahasiswa itu mulai membantu pendataan PBB-P2 di Agam pada Jumat (3/2). Mahasiswa magang ini akan diperlakukan sama dengan petugas lainnya, dimana setiap petugas akan diberi reward sebesar Rp20 ribu per satu objek pajak.

Mereka bakal difasilitasi tempat tinggal selama magang, karena mereka bukan dari Agam

"Saya berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga kepentingan dari kedua belah pihak, baik Pemkab Agam maupun UNP bisa sama-sama terpenuhi," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Agam melibatkan 70 petugas lapangan untuk pendataan PBB-P2 dan sebagian besar merupakan alumni UNP.

Ke 70 petugas itu merupakan rekrutmen yang dilakukan pada akhir 2022 dan mereka telah mendapatkan bimbingan teknis.

Mereka akan dibagi menjadi tujuh tim dan didampingi oleh 10 pendamping di setiap nagari atau desa adat. Pada tahap awal, pendataan itu dilakukan di Kecamatan Lubukbasung, Banuhampu, Tilatangkamang dan Ampekangkek.

"70 petugas guna mendata PBB, tanah, bangunan, reklame dan objek pajak lainnya," katanya.