PLN tanam ratusan pohon di Pantai Ma'ruf Amin Pariaman
Pariaman (ANTARA) - PT. PLN (Persero) menanam sebanyak 750 batang pohon di Pantai Ma'ruf Amin, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melalui program pertanggungjawaban sosial dan lingkungan guna membantu mencegah bencana dan mendukung pariwisata.
"Jadi ini untuk penghijauan sehingga kawasan ini bisa terlindungi dari abrasi dan mengurangi dampak angin kencang ke rumah-rumah warga," kata Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Cipto Adi Sumartono saat penanaman pohon di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PLN di Pariaman karena tahun lalu juga dilaksanakan penanaman sebanyak 2.000 batang
Ia menjelaskan penanaman pohon yang dilakukan tersebut juga merupakan permintaan dari Pariaman baik dari nelayan maupun dari pemerintah setempat yang ingin menghijaukan kawasan pantai.
"Kami menerima proposal, dan kami teruskan ke PLN pusat. PLN pusat yang menentukan," katanya.
Namun, lanjutnya dengan adanya penanaman pohon tersebut selain untuk mitigasi bencana juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat sebab kawasan itu nantinya akan rindang dan menjadi tujuan wisatawan.
Apalagi kawasan penanaman tersebut merupakan Pantai Ma'ruf Amin yang rencananya juga akan menjadi kawasan wisata baru oleh pemerintah setempat.
Ia menjelaskan dipilihnya hari ini sebagai jadwal penanaman pohon karena bertepatan dengan hari penanaman pohon Indonesia.
Pengerjaan penanaman tersebut juga bekerjasama dengan nelayan setempat sehingga juga dapat berdampak ekonomi bagi nelayan di daerah itu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan pihaknya terus berupaya melaksanakan mitigasi bencana di kawasan pantai di daerah itu dengan menanam pohon.
"Jadi gunanya selain untuk mitigasi juga untuk keindahan, dan menciptakan suasana sejuk," kata dia.
Menurutnya dengan kawasan pantai di daerah itu ditanami pohon maka wisatawan akan berdatangan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat dari sektor wisata.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berharap program penanaman pohon atau yang dapat mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat dari PLN terus berlanjut.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengapresiasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Pariaman yang terus mengupayakan program penanaman pohon di pantai daerah itu.
Tercatat dalam dua tahun ini Pemkot Pariaman melalui DP3 mendatangkan program penanaman 6 ribu batang pohon yang terdiri dari 2.000 pada 2021 dan 4.000 pada 2022.
Adapun jenis pohonnya yaitu cemara laut, ketapang kencana, kelapa, dan pinago.
"Jadi ini untuk penghijauan sehingga kawasan ini bisa terlindungi dari abrasi dan mengurangi dampak angin kencang ke rumah-rumah warga," kata Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Cipto Adi Sumartono saat penanaman pohon di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PLN di Pariaman karena tahun lalu juga dilaksanakan penanaman sebanyak 2.000 batang
Ia menjelaskan penanaman pohon yang dilakukan tersebut juga merupakan permintaan dari Pariaman baik dari nelayan maupun dari pemerintah setempat yang ingin menghijaukan kawasan pantai.
"Kami menerima proposal, dan kami teruskan ke PLN pusat. PLN pusat yang menentukan," katanya.
Namun, lanjutnya dengan adanya penanaman pohon tersebut selain untuk mitigasi bencana juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat sebab kawasan itu nantinya akan rindang dan menjadi tujuan wisatawan.
Apalagi kawasan penanaman tersebut merupakan Pantai Ma'ruf Amin yang rencananya juga akan menjadi kawasan wisata baru oleh pemerintah setempat.
Ia menjelaskan dipilihnya hari ini sebagai jadwal penanaman pohon karena bertepatan dengan hari penanaman pohon Indonesia.
Pengerjaan penanaman tersebut juga bekerjasama dengan nelayan setempat sehingga juga dapat berdampak ekonomi bagi nelayan di daerah itu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan pihaknya terus berupaya melaksanakan mitigasi bencana di kawasan pantai di daerah itu dengan menanam pohon.
"Jadi gunanya selain untuk mitigasi juga untuk keindahan, dan menciptakan suasana sejuk," kata dia.
Menurutnya dengan kawasan pantai di daerah itu ditanami pohon maka wisatawan akan berdatangan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat dari sektor wisata.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berharap program penanaman pohon atau yang dapat mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat dari PLN terus berlanjut.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengapresiasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Pariaman yang terus mengupayakan program penanaman pohon di pantai daerah itu.
Tercatat dalam dua tahun ini Pemkot Pariaman melalui DP3 mendatangkan program penanaman 6 ribu batang pohon yang terdiri dari 2.000 pada 2021 dan 4.000 pada 2022.
Adapun jenis pohonnya yaitu cemara laut, ketapang kencana, kelapa, dan pinago.