Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menghadiri karnaval Minangkabau Internasional Creative Economy Festival (Minang Creft) 2022, Di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Kegiatan itu digagas oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, dengan rute karnaval dari Jalan Sudirman sampai Jalan Rasuna Said.
Tiga Daerah yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2022 juga turut serta, yakni Baralek Gadang Kota Solok, Sawahlunto Internasional Songket Carnival (SISCA) Kota Sawahlunto dan Festival Pesona Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar.
Selanjutnya, seluruh Bank-Bank yang ada di Sumatera Barat serta beberapa BUMN.
Tampak hadir, Gubernur Sumbar Mahyeldi diwakili Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumbar, Ria Wijayanti, Anggota DPD RI, Emma Yohanna, Kepala perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, serta undangan lainnya.
Kepala perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama mengatakan, Minang Creft merupakan sebuah bentuk komitmen dan kolaborasi kita bersama dalam rangka membangun ekonomi Sumatera Barat.
"Bidang ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan kekuatan ekonomi kita di Sumbar. Potensi besar kita di Sumbar harus dikembangkan, salah satunya dengan mencanangkan Sumbar Bersih dan Sumbar Ramah," ujar Wahyu.
Selanjutnya, memperkuat UMKM dan Ekonomi kreatif merupakan hal yang dibutuhkan dalam menunjang pariwisata Sumatera Barat. " Harapan dari kegiatan ini akan melakukan perubahan ekonomi kreatif di Sumbar, semoga perubahan semangat dan perubahan mindset tercipta sehingga Visit Sumbar 2023 dapat bersama kita sukseskan, katanya.
Dijelaskan Wahyu, kekuatan ekonomi kreatif Indonesia saat ini berada di tangan para milenial, dimana sekitar 75 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia adalah anak muda. Pada Tahun 2023 nanti, tantangan ekonomi, ancaman inflasi dan turunnya pertumbuhan ekonomi sangat kuat. Oleh karena itu kita harus bersama memperkuat UMKM dan Ekonomi Kreatif.
"Kolaborasi dari Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat beserta seluruh elemen terkait sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah kita. Semoga Minang Creft ini akan menjadi simbol bagi Sumatera Barat dan dikenal secara nasional maupun internasional," ujar Wahyu.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumbar, Ria Wijayanti atas nama Pemerintah Sumbar memgucapkan terimakasih kepada BI Perwakilan Sumbar yang telah menggagas kegiatan yang sangat penting dan semoga berdampak pada peningkatan perekonomian Sumatera Barat
"Kita tentu bisa mencontoh dan menjadi seperti Jawa Barat, Daerah Istimewa Jogja dan Bali yang perekonomian dan pariwisatanya tumbuh beriringan," ucap dia.
Kedepan, dengan selalu dan saling bergandeng tangan, kita yakin Perekonomian Sumatera Barat akan dapat meningkat.
"Ini merupakan titik awal memulai kegiatan berkelajutan nantinya. Semoga kedepan perekonomian akan semakin tumbuh dan berkembang," katanya.