Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah memiliki 274 rumah tahfiz untuk menciptakan penghafal Al Quran dan generasi yang paham akan agama.
"Rumah tahfiz bukan hanya menciptakan penghafal Al Quran tetapi juga generasi yang mampu memahami dan menunaikan isinya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, saat launching satu Jorong satu rumah tahfiz di Padang Aro, Senin.
Dia mengatakan, dengan keberadaan rumah tahfiz disetiap Jorong minimal bisa menjadikan generasi muda membaca Al Quran, menyenangkan jenazah serta membaca doa.
Dalam kehidupan sehari-hari katanya, kalau ada yang meninggal dunia kebanyakan keluarga almarhum menunggu orang yang bisa menyelenggarakan jenazah.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendorong rumah tahfiz yang sudah ada di Jorong untuk terus berkembang dan dilakukan evaluasi secara bertahap.
Sedangkan untuk kesejahteraan bagi guru mengaji akan di evaluasi setiap tahunnya dan ada dukungan dari APBD maupun APB Nagari.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Solok Selatan Mahadolok Ritonga mengatakan, sekarang sudah ada 274 rumah tahfiz di Kabupaten itu dari total jorong 275.
"Untuk keseragaman pengajaran oleh guru mengaji ada kurikulum yang dibuat oleh Pemkab," ujarnya.
Dia menjelaskan, di rumah tahfiz akan di ajarkan bahasa arab dasar, ceramah, fiqih, hadis, sejarah islam dan intinya membaca serta menghafal Al Quran.
Dia menambahkan, sudah ada 270 guru tahfiz yang diusulkan oleh Wali Nagari dan akan melaksanakan tes hari ini.
Guru mengaji ini nantinya dilatih pembekalan dasar dan dikembangkan terus dan terus di evaluasi setiap tiga bulan sekali.
"Kami berharap disetiap rumah tahfiz minimal menciptakan 10 orang penghafal Al Quran setidaknya satu jus," ujarnya.
Solok Selatan miliki 274 rumah tahfiz
Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi Wakil Bupati Yulian Efi, Ketua DPRD Zigo Rolanda melaunching satu Jorong satu rumah tahfiz. (Antara/Erik)
