Kebidanan FK Unand gelar Workshop tentang " The Best Practice for Woman During Postnatal Periode"

id kebidanan unand, berita padang, berita sumbar

Kebidanan FK Unand gelar Workshop tentang " The Best Practice for Woman During Postnatal Periode"

Tangkapan layar workshop Postnatal Care dengan judul  “ The Best Practice for Woman During Postnatal Kebidanan FK Unand. (Antara/HO-FK Unand)

Padang (ANTARA) - Terpilih sebagai salah satu Center of Excellent Pendidikan Kebidanan, Departemen Kebidanan FK Unand menggelar workshop Postnatal Care dengan judul “ The Best Practice for Woman During Postnatal Periode “ pada 11 Oktober 2022.

Workshop ini merupakan workshop ketiga yang didanai oleh fakultas sebagai bentuk dukungan dalam program hibah CoE.

Kegiatan workshop ini digelar secara online via zoom dengan diikuti sekitar 100 peserta yang hadir mulai dari Dekan FK Unand, Ketua IBI Pusat, Ketua AIPKIND, Perwakilan UNFPA, Kemenkes RI, Perwakilan Pemerintah Canada, Dosen Prodi Kebidanan FK UNAND, serta undangan Bundo Kanduang Sumatera Barat, Perwakilan RS Unand, Preseptor Puskesmas Wilayah Kota Padang, Preseptor dari Praktik Mandiri Bidan wilayah Sumatera Barat, serta mahasiswa kebidanan dan alumni.

Dalam sambutannya Ketua AIPKIND Jumiarni Ilyas, M. Kes menyampaikan banyak pembelajaran yang didapat sampai dengan workshop kesembilan.

Tema saat ini mengupas soal Postnatal Care, apalagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan mengacu pada model praktik kebidanan yang merupakan suatu bentuk pedoman/acuan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.

"Salah satu pelayanan kebidanan yang sangat penting menjadi perhatian adalah pelayanan Postnatal care," kata dia.

Ia menjelaskan Postnatal Care merupakan pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan atau dokter untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu usai melahirkan.

Ia berharap kebidanan Unand nantinya akan menghasilkan panduan-panduan yang spesifik.

Kegiatan workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan II FK UNAND, Prof. dr. Hardisman, M. HID., DrPH, FRSPH, yang dalam sambutannya menyampaikan dengan terpilihnya Departemen Kebidanan sebagai Center of Excellent Pendidikan Kebidanan dan telah terselenggaranya beberapa kegiatan sampai saat ini berjalan workshop kesembilan.

Hardisman berharap CoE tidak hanya sekadar label namun betul-betul nantinya dapat mengimplementasikan program-program yang ada untuk kemajuan pendidikan kebidanan.

Sementara Ketua Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand Yulizawati, S.ST, M.Keb mengatakan tema yang diangkat adalah tentang Postnatal Care bagaimana seorang bidan memberikan pelayanan terbaik pada wanita selama periode postpartum.

Sebelumnya pada Juni 2022 pihaknya mengadakan workshop keempat terkait Postnatal Care namun lebih spesifik kepada Perinatal mental health selama masa postpartum.

"Banyak sekali ilmu yang didapat, tentunya nanti ini yang akan kita maksimalkan pada pelayanan kebidanan di Klinik Pratama FK Unand yang berada di Kawasan Pondok Kota Padang," kata dia

Sejalan dengan itu Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan, Rafika Oktova, S.ST., M.Keb menyampaikan acara ini diisi oleh dua narasumber dalam negeri yaitu Bidan Tantri Maharani Setyorini, Amd. Keb, E-RYT, RPYT dengan mengusung dua materi disesi pertama tentang “ Optimizing Postpartum Service Throught Physical Examination and Perineal Care & The Effectiveness of Oxytocyn Massage and Breast Care to Increase Milk Production.

Narasumber kedua Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A (K), M. Si membawakan materi tentang “ Optimalisasi Tumbuh Kembang Perinatal, Neonatal, Bayi, Baduta dan Balita ”.

Pada workshop kesembilan masih terlihat antusias dan aktif dari peserta pada kedua sesi. Hal menarik bagi peserta bahwa pada sesi pertama narasumber tidak hanya memaparkan materi namun langsung memperagakan latihan terkait beberapa asuhan selama periode postpartum, diantaranya latihan-latihan untuk pemulihan otot-otot abdomen, panggul, senam kegel dan juga mempraktikkan pijat oksitosin pada peserta secara langsung.

Begitu juga antusias peserta pada sesi kedua terkait upaya-upaya optimalisasi tumbuh kembang bayi, neonatus, baduta serta balita. Beberapa peserta tampak mengajukan pertanyaan dengan narasumber kedua terkait materi yang dipaparkan dan juga sharing pengalaman serta permasalahan seputar tumbuh kembang anak.