Demokrat Sumbar nilai duet Anies-AHY untuk Perubahan dan Perbaikan Bangsa

id Demokrat,Anies-AHY,Sumbar

Demokrat Sumbar nilai duet Anies-AHY untuk Perubahan dan Perbaikan Bangsa

Calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan dengan Ketum DPP Partai Demokrat AHY (ANTARA/HO Demokrat)

Padang (ANTARA) - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat, Mulyadi menilai duet calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berpasangan di Pilpres 2024 dan untuk perubahan dan perbaikan bangsa.

“Anies-AHY memiliki chemistry yang kuat untuk berpasangan di Pilpres 2024 mendatang,” kata dia dalam keterangan tertulis di Padang,Sabtu.

Mantan Anggota DPR RI tiga periode itu meyakini bahwa dua tokoh Bangsa ini akan mampu membawa Indonesia semakin maju dan berkembang.

Selain muda, kedua-duanya punya semangat berpikir dan berbuat yang patut dibanggakan.

"AHY akan mampu memberikan warna demi perubahan bangsa yang lebih baik. Begitu juga dengan Anies. Jika kelak berduet, ini tentunya akan membawa perubahan dan perbaikan," katanya.

Menurut Mulyadi, kesamaan visi dan misi nantinya akan mempertemukan calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk dengan Anies-AHY.

Apalagi dalam berbagai survei, AHY kerap mendapat tempat tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres).

"DPD Sumbar dan seluruh kader siap untuk mengantarkan AHY memimpin Bangsa ini. Tokoh muda yang berkualitas harus diberi kesempatan agar Indonesia lebih baik," katanya.

Sebelumnya AHY menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022) pagi. Kedatangan Anies disambut riuh kader Partai Demokrat.

"Teriakan Anies-AHY dari kader Demokrat menandakan bahwa dua tokoh Bangsa direstui maju bersama. Semoga duet Anies-AHY ini terwujud," katanya.

Anies Baswedan mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022) pagi.

Selain AHY, Anies juga disambut ribuan kader Partai Demokrat yang memadati rumah perjuangan tersebut. Teriakan-teriakan “Anies-AHY” bergema di sana-sini sebagai bentuk dukungan bagi keduanya.

“Ini adalah pertemuan silaturahmi, semoga jadi awal kebersamaan ke depan, mengusung perubahan dan perbaikan yang semakin baik,” kata AHY.

“Tadi kami berdua berdiskusi banyak hal. Persahabatan ini sudah berlangsung sejak lama, dari kami berdua belum jadi politisi. Saya masih aktif perwira militer, dan beliau sebagai tokoh intelektual akademisi yang sudah banyak bahas isu kebangsaan,” terang AHY lagi.

"Setelah itu, takdir menemukan kami di pilgub. Itulah indahnya persahabatan kami tidak retak. Beberapa kali kami bertatap muka dalam berbagai kesempatan, kami tentu membangun semangat yang kuat untuk membawa perubahan dan perbaikan,” bebernya.

AHY berharap kedatangan Anies akan semakin mendekatkannya dengan keluarga besar Partai Demokrat. “Beliau sendiri mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat pada 2013-2014 lalu,” kenang AHY.

AHY juga menyampaikan bahwa Indonesia terlalu besar untuk hanya dipikirkan oleh satu atau dua tokoh saja. “Ini pekerjaan lintas generasi, lintas kepemimpinan. Segala yang baik kita lanjutkan, tapi kalau yang harus diperbaiki ya harus diperbaiki,” ucap AHY.

“Bukankah itu semangat dari keberlanjutan dan perubahan, continuity and change. Mas Anies memiliki visi dan spirit yang sama, tidak heran jika chemistry yang terjadi semakin kuat, karena kami dipertemukan dengan visi, misi, prinsip dan etika yang sama untuk memajukan bangsa ke depan,” pungkas AHY.

Sementara itu dalam sambutannya, Anies menyampaikan rasa terima kasihnya kepada AHY atas sambutan yang hangat.

“Insya Allah ini salah satu pertanda untuk jalan bersama. Keinginan bersama dari seluruh arah, setiap fase, kita terus melakukan perbaikan. Kita ingat perjalanan pemerintahan, ketika institusi ditegakkan, kami lihat Mas AHY meneruskan tradisi ini, meneruskan Pak SBY, kita ingin tradisi itu terjaga, demokrasi, sportivitas dan kesetaraan,” ujar Anies.

“Ini bukan awalan baru, ini awalan baik. Kelanjutannya arah kemajuan Indonesia yang lebih baik ke depan. Kita semua sedang dalam penjajakan, Nasdem, Demokrat, nanti juga dengan PKS. Percakapan ini semua menjadi tanggung jawab kita semua, membuat Indonesia yang lebih baik, amanat yang sebaik-baiknya,” kata dia