Dosen UBH Padang Prof Diana Kartika jadi asesor akreditasi internasional AQAS

id Diana,UBH,Sumbar,Akreditasi internasional

Dosen UBH Padang Prof Diana Kartika jadi asesor akreditasi internasional AQAS

Guru besar Universitas Bung Hatta Prof Diana Kartika menjadi asesor lembaga akreditasi internasional AQAS saat pertemuan virtual (ANTARA/Dokumen Pribadi)

Padang (ANTARA) - Dosen program studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta (UBH) Prof Diana Kartika terpilih sebagai lembaga asesor lembaga akreditasi internasional Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS) untuk cluster pendidikan bahasa yang terdiri dari empat program studi yaitu program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, program studi Pendidikan Bahasa Sunda, program studi Pendidikan Bahasa Arab dan program studi Pendidikan Bahasa Jepang.

Guru besar UBH Prof Diana Kartika di Padang, Rabu mengatakan AQAS ini merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional untuk penjaminan mutu dan kualitas suatu program studi yang berkedudukan di Jerman.

"Lembaga akreditasi internasional ini menilai standar kualitas universitas di dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa," kata dia

Menurut dia dalam penilaian akreditasi internasional ini berdasarkan tujuh indikator yang telah ditetapkan seperti mengenai kualitas kurikulum, tentang penjaminan mutu, terkait dengan pembelajaran, pengajaran dan penilaian mahasiswa.

Kemudian mengenai proses penerimaan mahasiswa, perkembangan studi, rekognisi dan sertifikasi, staf pengajar, sumber pembelajaran dan dukungan mahasiswa, serta mengenai informasi publik.

“Banyak perguruan tinggi di Indonesia mengajukan akreditasi internasional untuk program studi mereka melalui lembaga AQAS ini karena lembaga akreditasi internasional ini diakui oleh pemerintah berdasarkan Permendikbud Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional,” kata dia

Guru besar pertama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta ini mengatakan AQAS melakukan akreditasi dalam tiga dimensi yang berhubungan dengan akreditasi Internasional meliputi standarisasi outcomes yang berhubungan dengan keunggulan proses pembelajaran.

Kemudian sistem dan mekanisme penjaminan mutu program studi dan rekognisi internasional yang dapat digunakan untuk branding program studi.

“Tentunya dengan adanya akreditasi internasional ini, program studi dapat diakui kualitasnya secara internasional dan dapat memperkuat kualitas perguruan tinggi dan pendidikan di Indonesia di era globalisasi saat ini,” kata dia.