Solok (ANTARA) - Kader Posyandu Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok berhasil meraih peringkat enam besar terbaik se-Sumatera Barat saat penilaian lapangan kader Posyandu berprestasi tahun 2022.
Ketua Tim Penilai Kader Posyandu Terbaik, Sumbar Quartita Evari Hamdiana di Solok, Kamis mengapresiasi Nagari Batu Banyak dan masyarakat setempat karena telah berhasil masuk nominasi enam besar terbaik kategori Kabupaten dalam lomba penilaian kader posyandu terbaik tingkat Provinsi Sumbar.
Ia juga mengatakan bahwa dasar penilaian tersebut berdasarkan Permendagri nomor 54 tahun 2007 tentang pedoman pembentukan kelompok kerja operasional posyandu.
Selain itu, penilaian tersebut juga merupakan tindak lanjut dari temu kader pada tanggal 30 Mei yang lalu dengan tujuan melihat langsung aktivitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di Posyandu.
"Untuk penilaian, kami berharap yang hadir dan yang terkait agar memberikan informasi yang sesungguhnya sesuai yang terjadi di lapangan," kata dia.
Ia juga mengharapkan mudah-mudahan Posyandu Seroja dua menjadi yang terbaik di antara enam posyandu kategori kabupaten lainnya.
Bupati Solok melalui Askor Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Syahrial mengatakan posyandu merupakan kegiatan dan gerakan yang harus di atensi oleh semua pihak dan pemangku kepentingan terkait untuk menyiapkan generasi sehat dan cerdas masa 10 hingga 20 tahun ke depan.
"Semoga kader posyandu batu banyak lebih baik lagi ke depannya," ucap dia.
Di samping itu, setiap kader posyandu memiliki tugas yang sangat penting diantaranya menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan kesehatan anak pada posyandu, dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, deteksi perkembangan anak, pemantauan status imunisasi anak.
Selanjutnya, pemantauan terhadap tindakan orang tua tentang pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan yang berkaitan dengan permasalahan balita, dan lain sebagainya.
Kader Posyandu juga melakukan penyuluhan tentang pola asuh balita, agar anak tumbuh sehat, aktif, cerdas dan tanggap. Dalam kegiatan itu, kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok. dan demonstrasi (Praktek) dengan orang tua atau keluarga balita.
Selain itu, juga memberikan motivasi agar orang tua balita terus melakukan pola asuh yang baik pada anaknya dengan menerapkan prinsip asi-asah-asuh.