Rumah dan sawah warga terendam banjir bandang di Garabak Data Kabupaten Solok

id Rumah dan sawah, warga terendam, banjir bandang, di Garabak Data, Kabupaten Solok

Rumah dan sawah warga terendam banjir bandang di Garabak Data Kabupaten Solok

Rumah dan sawah warga terendam banjir bandang di Garabak Data Kabupaten Solok (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Solok)

Arosuka (ANTARA) - Sejumlah rumah dan sawah milik warga di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat terendam akibat banjir bandang yang melanda daerah itu pada, Minggu (14/8).

Kepala Pelaksana (Kalasa) BPBD Kabupaten Solok Armen di Koto Baru, Senin membenarkan peristiwa banjir bandang yang menimpa warga di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.

Ia mengatakan akibat peristiwa itu, sawah masyarakat sepanjang aliran sungai hancur gagal panen lebih kurang 60 hektare.

Selain itu, rumah warga juga tergenang air dan delapan tiang listrik roboh.

"Akibat peristiwa itu diperkirakan kerugian mencapai Rp300 juta," ujar dia.

Armen mengatakan peristiwa banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang sangat deras dan cukup lama hingga tiga jam sejak pukul 16.00 WIB pada Minggu kemarin.

Sehingga mengakibatkan aliran sungai Batang Simanang Manang dan Batang Sungai Kandih di daerah itu meluap dan merendam sawah serta rumah warga.

"Dalam peristiwa itu, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Solok selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi berupa bahaya banjir dan longsor. Terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.

"Menghadapi perubahan cuaca yang sangat ekstrim kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terutama yang tinggal di daerah rawan bencana berupa banjir dan longsor," ujar dia.

Ia juga mengatakan saat ini Pemkab Solok terus berupaya melakukan asesmen guna menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat banjir.

"Untuk selanjutnya akan dilakukan kajian serta upaya rehabilitasi dan rekonstruksi bersama OPD terkait," kata dia.