Sarilamak (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Deni Asra mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia belum melihat masterplan pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak yang merupakan salah satu visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota Safaruddin-Rizki Kurniawan Nakasri.
"Kami belum melihat masterplan IKK Sarilamak dan DPRD akan mengawal pembangunan IKK, karena ini sudah masuk visi dan misi dan tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan memang revisi Perda RTRW masih dalam evaluasi Kementrian Agraria dan Tata Ruang, akhir tahun ini mungkin selesai," ujar Deni Asra, Senin (25/7) sore usai syukuran Wali Nagari Sarilamak Olliy Wijaya.
Ia mengatakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan visi dan misi sesuai RPJMD dapat dilihat dari porsi anggaran dan prioritas kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Menurutnya saat ini baru dimulai pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) di DPRD.
Politisi Gerindra itu mengatakan pemerintah daerah Limapuluh Kota diharapkan melibatkan Wali Nagari Sarilamak dalam setiap pembahasan untuk pembangunan Ibu Kota Kabupaten.
"Mengingat, yang paling mengetahui tentang IKK Sarilamak, adalah Pemerintah Nagari Sarilamak. Harus lebih banyak melibatkan pemerintah Nagari," ucapnya.
Selain itu, pembangunan jalur Dua arah dari simpang empat Tanjung Pati sampai simpang Ketinggian juga harus dilakukan untuk mewujudkan IKK Sarilamak termasuk dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Kemudian sarana dan prasarana olahraga terpusat dan juga pasar dan fasilitas lainnya untuk mendukung IKK Sarilamak," ujarnya
Sementara Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota Irwandi mengatakan bahwa saat ini baru saja dimulai pembahasan RKUA PPAS tahun 2023 di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.
Namun, dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah anggaran yang pasti untuk pembangunan IKK Sarilamak untuk tahun 2023 mendatang.
Ia mengatakan, untuk tahun 2022 ini ada sedikitnya 99 miliar lebih anggaran untuk peningkatan pembangunan IKK Sarilamak dan kegiatan yang paling besar senilai 7,5 miliar untuk pelaksanaan pembangunan RTH.
Bila seluruh kegiatan tahun 2022 bisa dilaksanakan dengan baik, pihaknya tidak menampik estimasi anggaran untuk peningkatan pembangunan IKK Sarilamak meningkat pada tahun 2023 mendatang.
Menurutnya, dalam waktu dekat kementerian PUPR akan melakukan pendataan aset jalan dari Tanjung Pati menuju Ketinggian yang akan dijadikan jalur dua arah. Setelah dilakukan pendataan aset, baru diketahui mana lahan dan bangunan milik masyarakat yang harus diganti rugi dan mana yang jadi aset negara yang tidak perlu diganti rugi.
Jelang menunggu Kementerian PUPR melakukan pendataan aset, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, terus melakukan pelebaran jalan Kabupaten Limapuluh Kota dari simpang Ketinggian-Tanjung Pati.
"Sekmen Boncah, sudah kita bangun. Jalan Dua arah kita nanti lebar 20 meter dan RPJM kita itu sampai 2026 nanti. Kita juga akan merencanakan membangun kantor, Rumah Sakit minimal Puskesmas Rawat Inap, Rumah Dinas Bupati dan kita masih menunggu revisi Perda RT/RW," katanya.