Padang (ANTARA) - Yayasan Katua Tekno Daya atau yang lebih dikenal dengan KATEDA menggelar lomba video reels, poster dan karya tulis jurnalistik untuk mensosialisasikan gerakan "Perilaku Keluar Bersih dari Toilet" guna mendukung sektor pariwisata di daerah itu.
"Lomba video reels dan poster kita tujukan untuk pelajar dan mahasiswa sementara karya tulis khusus untuk jurnalis cetak maupun online dengan syarat sudah dimuat di media," kata Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian Muchlis, ST, M.Tech.Mgt di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan lomba tersebut merupakan salah satu inisiasi KATEDA untuk memulai gerakan perubahan perilaku di Sumatera Barat guna mendukung sektor pariwisata.
"Kita tahu pariwisata di Sumbar sangat luar biasa, namun kebersihan toilet masih menjadi kendala. Ini adalah salah satu upaya kita untuk berkontribusi bagi daerah," katanya.
Ketiga lomba tersebut sudah mulai soft launching di 9 Mei 2022, bersamaan dengan webinar Yayasan KATEDA dengan tema Gerakan Keluar Bersih “Membangun Budaya Keluar Bersih pada fasilitas Toilet Umum di Sumatera Barat" yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat sebagai Keynote Speaker.
Syarat pendaftaran juga sudah diumumkan. Sementara pengiriman karya diberi tenggat hingga 31 Juli 2022.
"Peserta dapat mengakses link yang sudah disiapkan oleh panitia," ujarnya.
Menurutnya Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi oleh KATEDA beranjak dari kepedulian tentang perilaku keluar bersih, khususnya toilet umum. Menurut penelitian selain petugas kebersihan toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaganya kebersihan toilet umum, yaitu perilaku pengguna toilet.
"Merubah perilaku tentu tidak mudah. Karena itu kami memperkirakan butuh waktu lima tahun agar gerakan ini benar-benar bisa menunjukkan efek positif," katanya.
Gerakan itu didukung dengan pemasangan barcode pada toilet-toilet yang ada di tempat umum, lokasi wisata termasuk sekolah dan perkantoran.
"Barcode ini sudah kita rancang. Tinggal dipasang. Kita akan bekerjasama dengan banyak pihak agar bisa segera terealisasi," katanya.
Ia berharap, masyarakat akan bisa ikut berpartisipasi menscan barcode usai menggunakan toilet.
"Meski tidak berpartisipasi, setidaknya pesan yang dipasang bersamaan dengan barcode ini bisa mengingatkan agar kita bersama bisa menerapkan perilaku bersih di toilet," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan KATEDA, Ir.H Surya Tri Harto, MT, MBA mengatakan Yayasan KATUA Tekno Daya disingkat KATEDA dibentuk untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi paradigma anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Yayasan ini didirikan secara bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas.
Misi yang dijalankan oleh KATEDA adalah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas. ***3***
Berita Terkait
Festival surau atok ijuak digelar di Nagari Sicincin
Selasa, 10 Desember 2024 14:25 Wib
Lomba minat dan bakat siswa meriahkan HJK Padang Panjang
Selasa, 3 Desember 2024 18:37 Wib
Lomba Solo Song Semarakkan HUT Ke-25 DWP Kota Padang
Kamis, 14 November 2024 8:06 Wib
Meriahkan HUT DWP Ke-25, DWP Kota Padang Gelar Lomba Make Up dan Tingkuluak
Kamis, 7 November 2024 18:11 Wib
Sambut Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Padang Panjang gelar berbagai lomba menarik
Rabu, 6 November 2024 4:39 Wib
ANTARA-BRI umumkan pemenang Lomba Foto Ultra Mikro InFrame
Senin, 4 November 2024 15:00 Wib
Peringati HSP Ke-96, Pemko Padang Gelar Kontes Batu Akik, Pameran Bonsai dan Lomba Burung Balam
Minggu, 3 November 2024 4:49 Wib
Kemenkumham dampingi lomba kelompok sadar hukum tingkat Padang 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 20:03 Wib