DPRD Pariaman sayangkan minimnya kehadiran kepala OPD pada Rapat LKPD

id DPRD Kota Pariaman,Berita Pariaman,Rapat LKPD pariaman,berita sumbar

DPRD Pariaman sayangkan minimnya kehadiran kepala OPD pada Rapat LKPD

Suasana Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Pariaman terkait tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2021 Kota Pariaman. (ANTARA/Ist)

Pariaman (ANTARA) - DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat menyayangkan minimnya kehadiran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu pada rapat Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021.

"Kita saling menghargailah, apalagi agenda ini sudah disampaikan seminggu yang lalu, bukan dua hari yang lalu," kata Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora usai Rapat Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi terkait LKPD 2021 Kota Pariaman, di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan seharusnya karena jadwal rapat tersebut telah disampaikan seminggu yang lalu maka OPD bisa mengagendakan kegiatan di DPRD pada hari ini.

Ia menyampaikan jika kepala OPD tidak bisa hadir ke DPRD maka bisa meminta sekretaris datang untuk menggantikan.

"Bahkan akhir-akhir ini ada beberapa kepala OPD saya tidak lihat," katanya.

Ia juga meminta kepala OPD untuk sama-sama menghargai walikota dengan wakil wali kota agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Ia mengatakan pentingnya pembahasan LKPD karena menyangkut anggaran yang sudah digunakan oleh pemerintah. Dia berharap ke depan OPD di Kota Pariaman dapat menghargai kegiatan tersebut.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan penggunaan anggaran yang sesuai dengan Undang-undang berada di OPD sehingga OPD harus menerima masukan dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak.

"Saran dari dewan harus menjadi referensi dan catatan agar pengelolaan keuangan lebih baik lagi," kata dia.

Ia mengatakan sejauh ini pengelolaan keuangan Pemkot Pariaman mendapatkan sembilan kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan yang hal itu karena kerjasama yang baik antara pemerintah dengan DPRD.

Ia menyampaikan pihaknya akan membina seluruh aparatur sipil negara di daerah itu untuk meningkatkan kedisiplinan serta menjaga hubungan dengan semua pihak.

"Meskipun ada oknum yang membedakan antara wali kota dengan wakil wali kota tapi pada intinya mereka tetap loyal kepada keduanya," ujarnya.