Ruud jadi petenis Norwegia pertama yang melaju ke final Grand Slam
Jakarta (ANTARA) - Casper Ruud membukukan catatan baru bagi negaranya dengan menjadi petenis Norwegia pertama yang lolos ke babak final Grand Slam, lewat kemenangan atas Marin Cilic di semifinal Roland Garros, Jumat malam waktu Paris.
Lewat kemenangan dengan skor 3-6, 6-4, 6-2, 6-2 atas petenis Kroasia, unggulan kedelapan ini selanjutnya akan bertemu Rafael Nadal di babak final turnamen mayor tanah liat.
"Luar biasa, Nadal adalah salah satu dari The Big Three dan pemain paling top di dunia yang belum pernah saya lawan. Saya rasa ini adalah waktu yang tepat dan pantas untuk ditunggu, akhirnya saya akan melawannya di final Grand Slam. Besok akan menjadi momen spesial bagi saya," kata Ruud seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
Ruud akan menghadapi Nadal untuk pertama kalinya di final Grand Slam, dimana permukaan tanah liat menjadi favorit petenis Spanyol itu dan membuatnya berjuluk Raja Tanah Liat.
Sejauh ini Nadal menjadi petenis paling produktif di Roland Garros dengan mengantongi sebanyak 13 gelar juara, dan kali ini Ruud membawa misi untuk menghentikan upaya Nadal menyabet gelar yang ke-14 di Paris.
Di luar itu, Ruud juga diketahu telah berlatih di akademi tenis yang dikelola Nadal di Mallorca sejak September 2018, hal ini menambah intrik jelang pertandingan partai puncak.
"Dia memang sudah memainkan begitu banyak final, tapi setidaknya kali ini dia akan melawan siswa dari akademinya sendiri. Tentu besok akan menjadi pertandingan yang menyenangkan," ujar Ruud.
Kemenangannya atas Cilic di babak empat besar menambah keunggulan catatan pertemuannya menjadi 3-0 dan diproyeksikan akan naik ke peringkat enam dunia pada hari Senin.
Ruud telah meraih sebanyak delapan gelar tingkat ATP, namun belum membuahkan satu gelar pun dari tingkat Grand Slam. Sebelumnya, putaran keempat Australia Open 2021 adalah hasil terbaiknya.
Lewat kemenangan dengan skor 3-6, 6-4, 6-2, 6-2 atas petenis Kroasia, unggulan kedelapan ini selanjutnya akan bertemu Rafael Nadal di babak final turnamen mayor tanah liat.
"Luar biasa, Nadal adalah salah satu dari The Big Three dan pemain paling top di dunia yang belum pernah saya lawan. Saya rasa ini adalah waktu yang tepat dan pantas untuk ditunggu, akhirnya saya akan melawannya di final Grand Slam. Besok akan menjadi momen spesial bagi saya," kata Ruud seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
Ruud akan menghadapi Nadal untuk pertama kalinya di final Grand Slam, dimana permukaan tanah liat menjadi favorit petenis Spanyol itu dan membuatnya berjuluk Raja Tanah Liat.
Sejauh ini Nadal menjadi petenis paling produktif di Roland Garros dengan mengantongi sebanyak 13 gelar juara, dan kali ini Ruud membawa misi untuk menghentikan upaya Nadal menyabet gelar yang ke-14 di Paris.
Di luar itu, Ruud juga diketahu telah berlatih di akademi tenis yang dikelola Nadal di Mallorca sejak September 2018, hal ini menambah intrik jelang pertandingan partai puncak.
"Dia memang sudah memainkan begitu banyak final, tapi setidaknya kali ini dia akan melawan siswa dari akademinya sendiri. Tentu besok akan menjadi pertandingan yang menyenangkan," ujar Ruud.
Kemenangannya atas Cilic di babak empat besar menambah keunggulan catatan pertemuannya menjadi 3-0 dan diproyeksikan akan naik ke peringkat enam dunia pada hari Senin.
Ruud telah meraih sebanyak delapan gelar tingkat ATP, namun belum membuahkan satu gelar pun dari tingkat Grand Slam. Sebelumnya, putaran keempat Australia Open 2021 adalah hasil terbaiknya.