Wisatawan mulai padati destinasi Pesisir Selatan

id libur lebaran,objek wisata pesisir selatan,idul fitri

Wisatawan mulai padati destinasi Pesisir Selatan

Wisatawan memadati dermaga penyebrangan menuju Pulau Cingkuak pada libur lebaran 2018 (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan (ANTARA) - Wisatawan mulai memadati destinasi wisata Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diantaranya Pantai Carocok, Mandeh dan air terjun Bayang Sani menikmati musim libur lebaran 1443 Hijriah 2022 Masehi.

Nurman, (45) salah seorang warga Kota Pekanbaru, Riau mengaku dirinya bersama keluarga telah merencanakan sejak lama untuk datang liburan ke Pesisir Selatan, karena keindahan panorama baharinya yang memang sudah membumi.

"Kami berangkat usai Sholat Idul Fitri guna menghindari macet di jalan. Kebetulan kan jarak dari Pekanbaru ke sini itu relatif jauh," katanya di Painan, Selasa.

Keramaian lalu lintas kenderaan pribadi maupun bus pariwisata menuju kawasan Carocok Painan dan KWBT Mandeh dari berbagai daerah mulai terlihat sejak Selasa dini hari, 3 April.

Sejumlah petugas dari Kepolisian Resor setempat dibantu Dinas Perhubungan telah membuat rekayasa arus masuk dan keluar kenderaan yang hendak dan pergi dari area wisata.

Menurutnya wisata bahari daerah berjuluk 'Negeri Sejuta Pesona' itu layak dikunjungi dan tidak mengecewakan sebagai lokasi wisata keluarga, bahkan telah dilengkapi dengan fasilitas umum dan wahana permainan.

Ia pun mengungkapkan rasa takjubnya pada keindahan pesona Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh ketika ia bersama keluarga melintasi kawasan itu dan bahkan berniat bakal singgah sambil saat hendak kembali ke Pekanbaru.

Sementara Muhammad Nurhakim, (37) menyampaikan dirinya datang dari Kota Sungai Penuh, Jambi dan mengatakan sudah pernah beberapa kali datang ke Pantai Carocok, khususnya saat liburan sekolah.

Ia dan keluarga merasa terkesan liburan ke Carocok, tak hanya karena keindahan alam sekitar, tapi juga sejalan dengan keramahan masyarakat setempat yang tampak lebih menghargai pengunjung yang datang ke sana.

"Kami biasanya selalu tiba malam hari, biar pagi-pagi langsung bermain. Alhamdulillah, selama ini tidak ada gangguan. Nyaman saja," tuturnya.

Santi, (29) menyampaikan sengaja lebaran di kampung halaman agar dapat menikmati musim liburan kali ini sambil relaksasi dari rutinitas dan kebisingan hiruk pikuk ibu kota, sekaligus silaturahmi dengan keluarga besarnya di Kecamatan Bayang.

Pantai Carocok dan panorama alam Pesisir Selatan, khususnya kawasan bahari kata Santi memang bukan sekedar cerita belaka, namun sesuai dengan berbagai informasi dan literatur yang didapatnya sebelum memutuskan untuk datang.

"Ya, benar. Ini benar-benar luar biasa, tinggal bagaimana pengembangan ke depannya, sehingga menjadi lebih baik serta mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah," tuturnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri Zainal mengatakan pemerintah kabupaten menargetkan kunjungan wisatawan musim libur lebaran tahun ini mencapai 500 ribu orang.

Target itu sejalan dengan prediksi bakal adanya 1,8 juta orang perantau Minang yang bakal pulang kampung tahun ini, seiring tidak adanya pembatasan lalu lintas manusia, meski masih kondisi pandemi COVID-19.

"Nah, itu diperkuat dengan rating destinasi Pesisir Selatan di Sumatera Barat sebagai destinasi favorit,' ujarnya.