Lubukbasung, (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Maninjau membantu memberdayakan masyarakat dengan menggali potensi wisata alam di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam.
"Program pemberdayaan itu tahap awal dilakukan dengan pembentukan kelompok dan musyawarah yang bakal dibentuk oleh masyarakat itu sendiri. Kita sifatnya mendampingi dan memfasilitasi kegiatan kelompok itu," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan, Resor KSDA Maninjau telah melakukan silaturahim dengan masyarakat Sungai Batang di Masjid Inyiak De Er, Jorong Batung Panjang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Selasa (19/4) sore.
Silaturahim itu dalam agenda menyampaikan program ke masyarakat dan pembentukan kelompok tani yang bakal mendapatkan program pemberdayaan masyarakat tersebut.
Setelah kelompok terbentuk, tambahnya, bakal dilakukan peningkatan kapasitas yang berkaitan dengan usaha yang dilakukan dengan cara melakukan studi tiru ke bidang usaha yang dikembangkan atau mendatangkan narasumber.
"Kita menyerahkan mekanisme pembentukan kelompok dan rencana kegiatan ke mereka," katanya.
Ia menambahkan, Resor KSDA Maninjau bakal melakukan pendampingan selama lima tahun ke depan, agar usaha kelompok itu berjalan dengan baik.
Program ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar daerah penyangga kawasan hutan, sehingga tekanan terhadap kawasan hutan bakal berkurang
Selain itu, pihaknya juga menggali dan mengembangkan potensi wisata alam yang ada di nagari itu dalam rangka mendukung program penyelamatan danau prioritas.
Pengembangan ini bakal disinkronkan dan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Sementara Wali Nagari Sungai Batang, Ahsin mengucapkan terimakasih kepada Resor KSDA Maninjau yang akan memberikan program pemberdayaan masyarakat ke Nagari Sungai Batang.
Pihaknya sangat mendukung sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan kegiatan ini diharapkan memberikan dampak kesejahteraan masyarakat di nagari tersebut yang terdapat diantara Danau Maninjau dan kawasan hutan.
"Kami banyak berharap program pemberdayaan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," katanya. (*)
Berita Terkait
Nagari Maninjau Agam gelar festival rakik-rakik meriahkan Idul Fitri
Kamis, 11 April 2024 16:05 Wib
Warga Duo Koto Agam ditemukan meninggal dunia di Danau Maninjau
Selasa, 13 Februari 2024 13:01 Wib
Produksi ikan di Agam capai 30.660,68 ton selama 2023
Jumat, 9 Februari 2024 10:28 Wib
Pakar sarankan pemanfaatan sumber daya alam Sumbar tiru Jepang
Senin, 22 Januari 2024 15:13 Wib
Resor Maninjau BKSDA tangani 12 konflik satwa selama 2023
Selasa, 2 Januari 2024 17:08 Wib
Penggunaan keramba jaring apung Danau Maninjau
Jumat, 29 Desember 2023 16:05 Wib
Pemkab Agam tingkatkan gotong royong bersihkan Danau Maninjau
Rabu, 8 November 2023 18:07 Wib
13 individu bunga rafflesia gagal mekar sempurna di kawasan Danau Maninjau
Selasa, 31 Oktober 2023 17:34 Wib