Masyarakat Sumbar didorong kembangkan potensi dengan koperasi

id Koperasi sumbar

Masyarakat Sumbar didorong kembangkan potensi dengan koperasi

Kepala UPTD Diklat Koperasi dan UMKM Sumbar, Yusran Ance saat berikan pelatihan pada masyarakat. (ANTARA/UPTD Koperasi)

Padang (ANTARA) - Beragam kelompok masyarakat di Sumatera Barat didorong untuk mendirikan koperasi guna membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi secara bersama.

"Koperasi memiliki sejarah panjang dalam membantu meningkatkan kesejahteraan anggota, karena itu kita mendorong agar kelompok masyarakat mendirikan lembaga tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dan Pelatihan Koperasi serta UMKM Sumatera Barat, Yusran Ance di Padang, Kamis.

Menurut dia, dengan menerapkan konsep dari anggota untuk anggota, koperasi memiliki keunggulan untuk bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dengan berkoperasi, lanjutnya, bantuan dari pemerintah juga lebih mudah didapatkan karena saat ini, bantuan tidak diberikan kepada perorangan tetapi pada kelompok atau organisasi.

Koperasi, masih menurut dia, tidak hanya terbatas pada koperasi simpan pinjam, namun juga jenis lainnya seperti koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi jasa dan koperasi serba usaha.

Kelompok masyarakat bisa mencocokkan usahanya dengan jenis koperasi yang ada sehingga akan lebih memberikan manfaat kepada masyarakat.

Yusran menyebut dalam tiga tahun terakhir jumlah koperasi di Sumbar terus tumbuh dari 1.919 unit pada 2019, naik menjadi 2.047 unit pada 2020 dan tumbuh lagi menjadi 2.200 koperasi pada 2021.

"Ke depan kita terus berupaya agar makin banyak kelompok masyarakat yang mendirikan koperasi," katanya.

Ia menyebut UPTD Diklat Koperasi dan UMKM juga memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat untuk memberikan pemahaman keuntungan berkoperasi.

"Dalam bulan ini kita lakukan pelatihan kepada 65 orang yang tergabung dalam beberapa kelompok masyarakat dari lima kecamatan di Kabupaten Agam. Materi yang diberikan diantaranya tentang tata cara mendirikan koperasi hingga manajemen koperasi agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada anggota," ujarnya.

Pelatihan itu melibatkan narasumber dari widya swara, praktisi dan Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar. "Kita berharap, dari peserta ini nantinya akan muncul koperasi-koperasi baru untuk mendukung perekonomian daerah," ujarnya.

Anggota DPRD Sumbar, M. Syafril Huda mendukung upaya pemerintah untuk menumbuhkan koperasi di daerah itu.

Ia menilai koperasi akan mampu mengembangkan potensi masyarakat sehingga perekonomian daerah juga akan meningkat.