Jakarta, (ANTARA) - Penjaga gawang Manchester United (MU) David De Gea mengakui timnya tidak tampil maksimal pada dua leg babak 16 besar Liga Champions menghadapi Atletico Madrid termasuk kekalahan 0-1 di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa malam waktu setempat.
"Jadi kami tidak dalam kondisi terbaik, jujur saja. Tapi ini adalah hari yang sangat mengecewakan bagi kami," ujar De Gea, dikutip dari situs resmi klub, Rabu.
Kekalahan ini membuat Manchester United harus mengubur mimpi mereka melaju ke babak 8 besar Liga Champions karena kalah secara agregat 1-2, setelah sebelumnya di Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1.
De Gea mengatakan merupakan hal yang sulit untuk diterima ketika tersingkir di Liga Champions, terlebih dengan cara mereka yang hanya mendapatkan hasil imbang di Madrid.
Dirinya menjelaskan, Manchester United seharusnya mampu memenangkan leg kedua menghadapi Atletico Madrid namun pada akhirnya The Red Devils harus takluk dari Los Rojiblancos dengan skor 0-1 karena gol tunggal yang dicetak oleh Renan Lodi.
"Tapi kami tidak memenangkan pertandingan dan kami tersingkir lagi. Tahun buruk lainnya bagi kami jadi ini sangat, sangat sulit," ungkap De Gea.
Penjaga gawang asal Spanyol itu menjelaskan, beberapa saat setelah berhasil mencetak gol, Atletico Madrid langsung menumpuk pemain mereka di daerah pertahan sendiri.
Menurutnya, ada 10 pemain Atletico Madrid yang bertahan dan mereka melakukannya dengan baik sehingga Manchester United kesulitan untuk mencari gol penyeimbang meski tim asuhan Ralf Rangnick itu mencoba hingga waktu terakhir.
"Mereka adalah tim yang memiliki banyak pengalaman. Mereka tahu bagaimana memainkan pertandingan ini, laga Liga Champions, partai yang ketat," terang De Gea.
"Mereka mencetak gol dan bertahan, jadi itu sangat sulit untuk kami dalam menciptakan peluang, kami tidak menciptakan banyak peluang. Ini adalah sepak bola, ini adalah Liga Champions dan kami tersingkir dari salah satu kompetisi yang paling penting dan jadi kami sangat, sangat sedih," pungkas De Gea.