Wako Bukittinggi akan bangun mushala di bekas warung miras yang dibongkar

id berita bukittinggi,berita sumbar,kai

Wako Bukittinggi akan bangun mushala di bekas warung miras yang dibongkar

Wako Bukittinggi, Erman Safar bersama warga. (Antarasumbar/Dokumen Pribadi.)

Pemkot akan mengajukan permohonan untuk mengganti fungsinya menjadi mushala,
Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Erman Safar mengatakan akan membangun sebuah mushala bagi pedagang dan warga di bekas lokasi bangunan warung miras yang telah dibongkar PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi mengajukan permohonan kepada PT. KAI agar di lokasi warung yang dibongkar itu diganti fungsinya menjadi tempat ibadah.

"Pemkot akan mengajukan permohonan untuk mengganti fungsinya menjadi mushala, agar warga di sekitar itu tak lagi jauh untuk pergi beribadah," ujarnya di Bukittinggi, Senin.

Sebelumnya sejumlah warung yang berdiri di atas tanah milik PT KAI di Jalan Arrasuli Tengah dan Jalan Kehutanan, Pasar Bawah, dibongkar paksa.

Pembongkaran dilakukan tim gabungan dari Polda Sumbar, Polres Bukittinggi, dan dibantu personil Satpol PP Bukittinggi.

Humas PT. KAI Divre II Sumbar, Erlangga Budi menjelaskan alasan pembongkaran tersebut dilakukan karena pengguna bangunan tidak memanfaatkan bangunan sesuai perjanjian serta menjual dan melayani pelanggan untuk minum-minuman keras, yang mengakibatkan keresahan bagi warga sekitar.

“Hal ini tentu menyalahgunakan peruntukkannya, sebelum pembongkaran telah dilakukan negosiasi dengan penyewa, serta telah dilayangkan surat peringatan1, 2 dan 3 sudah diberikan sejak dua bulan lalu,” ungkapnya.

Total ada lima bangunan yang ditertibkan, menurutnya sesuai arahan Wali Kota Bukittinggi melalui surat yang diterima dan survei yang dilakukan memang ada kegiatan penjualan miras di lokasi tersebut.

Sementara itu, Emi warga sekitar mengapresiasi upaya pembongkaran warung tuak ini karena aktivitas yang dilakukan di warung itu memang mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat serta menyatakan sangat mendukung usulan pembangunan mushala.

“Kami sangat bersyukur dan semoga terwujud, semakin dekat kami pergi shalat,” katanya.