Lubukbasung (ANTARA) - Organisasi sosial ibu-ibu asal Minangkabau, Indo Jalito Jakarta membantu pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebesar Rp166.25 juta dalam melanjutkan pembangunan masjid yang masih terbangkalai, Rabu (2/3).
Ketua Umum Indo Jalito, Ettie Yuswil di Lubukbasung, Rabu, mengatakan bantuan sebesar Rp166.250.000 itu merupakan sumbangan dari anggota dan keluarga.
"Bantuan ini masih bergerak karena masih ada anggota yang mau menyumbang atau menambah bantuan untuk pembangunan masjid," katanya.
Ia menambahkan, pengurus Indo Jalito sangat perhatian dan tergugah untuk melanjutkan pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Tanjungraya. Ini sesuai arahan dari Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam.
Daerah itu indah dan menjadi tujuan wisata yang masa depannya menjadi devisa untuk masyarakat sekitar dan menjadi tempat ibadah sambil berwisata di lokasi ini.
"Besar harapan kami masih banyak donatur untuk pembangunan masjid, sehingga masjid ini bisa selesai sempurna," katanya.
Disamping masjid ini, tambahnya Indo Jalito dengan anggota 160 orang memiliki kegiatan bakti sosial, rohani, seni dan budaya.
Visi dan misi Indo Jalito untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, menyerahkan bantuan bagi korban bencana, dan lainnya.
"Indo Jalito siap membantu masyarakat Minangkabau yang sesuai dengan visi dan misi," katanya.
Sebelumnya, juga menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman sebesar Rp50 juta secara spontan.
Bantuan itu untuk penanganan lansia, penanganan anak-anak atau bayi, MCK darurat, air bersih dan sembako,
"Ini rangkaian safari sosial dari Maninjau, Lintau, Payakumbuh dan lainnya. Ini bentuk kepedulian kami ke kampung halaman," katanya.
Sementara Kepala SMPN 1 Tanjungraya, Rusdi mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Tanjungraya yang diberikan Perantau Minangkabau Indo Jalito
"Masjid inilah adanya, sekarang dirasakan manfaatnya untuk pendidikan dan pengembangan ekstrakurikuler bagi siswa. Pembangunan masjid dimulai semenjak 2011 dengan dana berasal dari alumni, wali murid dan lainnya," katanya.
Sebelum ada masjid, tambahnya pendidikan dan ekstrakurikuler diadakan di lokal dan lapangan. Dengan adanya masjid, semua kegiatan keagamaan di pusatkan di masjid seperti kultum, tafis dan kegiatan lainnya.
"Sangat besar manfaatnya dengan adanya masjid ini dan berharap bantuan untuk pembangunan masjid agar bisa selesai," katanya.
Bupati Agam, Andri Warman menambahkan bantuan yang diserahkan sangat luar biasa dan termasuk perhatian Indo Jalito.
"Ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan mudah-mudahan pembangunan masjid cepat selesai," katanya.
Saat ini, pihaknya memiliki program membuat rumah tafis di Agam dengan target 500 unit. Tentu dengan adanya rumah tafis ini, bisa tempat belajar agama bagi generasi muda.
Ke depan mereka bisa menjadi pemimpin di Sumbar dan nasional.***3***
Indo Jalito bantu pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Tanjungraya Rp166,25 juta
Bantuan ini masih bergerak karena masih ada anggota yang mau menyumbang atau menambah bantuan untuk pembangunan masjid,