Wako Fadly Amran apresiasi program unggulan APKASI, beri perhatian ke pendidikan

id Wako Fadly, APKASI

Wako Fadly Amran apresiasi program unggulan APKASI, beri perhatian ke pendidikan

Wako Fadly Amran menerima kunjungan staf ahli APKASI bidang Pendidikan. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengaprediasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) karena memberi perhatian terhadap dunia pendidikan.

Hal ini disampaikan Wako Padang Panjang saat menerima audiensi Dewan Pembina dan Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan, di Ruang VIP Balai Kota pada 4 Februari 2022.

Dalam pertemuan, Wako Fadly menyampaikan, mutu pendidikan di Kota Padang Panjang sejauh ini sudah terbilang cukup baik, termasuk dari segi tenaga pendidik.

Melalui program audiensi ini, Fadly berharap nantinya terjalin komunikasi APKASI dengan Padang Panjang, mengenai kolaborasi perkembangan dan strategi mutu pendidikan di Kota Serambi Mekkah ini.

“Kami di Sumatera Barat dikenal dengan Kota Pendidikan. Alhamdulillah, pendidikan kita di sini sudah tergolong sangat baik. Kita memiliki dua sekolah unggulan provinsi yang ada di Padang Panjang yaitu SMAN 1 Padang Panjang dan SMAN 1 Sumatera Barat. Kita juga terus meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tak lupa juga memikirkan kesejahteraan mereka,” kata Fadly.

Fadly berterima kasih atas kunjungan ini dan meminta dukungan APKASI untuk kemajuan pendidikan di Kota Padang Panjang yang lebih baik dan maju ke depannya.

“Atas nama Pemerintah Kota, kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Dewan Pembina APKASI beserta staf ahli ke Padang Panjang. Mudah-mudahan kunjungan ini akan berdampak positif bagi Kota Padang Panjang khususnya dalam bidang pendidikan,” ucapnya.

Fadly juga menyampaikan apresiasi terhadap program yang diusung APKASI untuk bidang pendidikan.

“Pola belajar-mengajar yang berubah secara drastis, mesti disikapi dengan berbagai kebijakan dan inovasi yang adaptif demi memastikan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa tetap mendapat asupan pendidikan yang memadai. Untuk itu, kami mengapresiasi setiap langkah dan semua pihak yang menunjukkan concern-nya terhadap bidang ini,” katanya lagi.

Sementara itu, Anggota Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada mereka.

Ia menjelaskan, APKASI merupakan asosiasi terbesar di jajaran pemerintah di Indonesia. Keanggotaan APKASI adalah seluruh pemerintah kabupaten, termasuk kabupaten yang baru dimekarkan. Sebanyak 416 pemerintah kabupaten di Indonesia aktif menjadi anggota APKASI.

“APKASI beranggotakan 416 kabupaten, dan menjadi asosiasi jajaran pemerintah kabupaten terbesar di Indonesia. Ada beberapa asosiasi lainnya seperti Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPDI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan ada juga Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (Aspeksindo),” jelasnya.

Tujuan kehadirannya beserta rombongan, jelas Laoli, guna melakukan audiensi dan sosialisasi program unggulan APKASI terutama bidang pendidikan di Padang Panjang. Dari 250 kabupaten di Indonesia, audiensi dan sosialisasi menghasilkan beberapa rekomendasi.

“APKASI mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas SDM khususnya bagi ASN dan guru di daerah. Audiensi menghasilkan beberapa rekomendasi seperti kekurangan guru, pembangunan infrastruktur, sistem zonasi, dan penguatan pendidikan karakter.” papar mantan bupati Nias dua periode itu.

Hal serupa juga disampaikan Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI, Himmatul Hasanah. Tujuan dari audiensi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan SDM. Berdasarkan keadaan dan rekomendasi yang ada, terutama bagi guru mata pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.

Namun berbeda dengan program pada umumnya, Himmatul menyebut, mata pelajaran dasar ini akan diajarkan secara cepat dalam kurun waktu tiga hari namun dengan suasana belajar yang tidak membosankan.

“Program ini nantinya berbentuk pelatihan guru kreatif dan inovatif. Jika diterapkan akan sangat membantu sekali bagi para guru. Dan, sangat bermanfaat sekali bagi kecerdasan anak didik untuk peningkatan siswa berkompetisi di tingkat nasional,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan rencana program kerja tahun 2021-2026. Program yang dimulai dari audiensi dan sosialisasi program unggulan bidang pendidikan dan pelatihan pada bupati dan OPD terkait, apkasi di daerah pada guru dan ASN daerah, apkasi ministerial, webinar, hingga percepatan pembangunan infrastruktur digital dalam pendidikan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten II, Iriansyah Tanjuang, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala Dinas Kominfo dan perwakilan Dinas Sosial PPKBPPPA. *