Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi meminta Persatuan Insinyur Indonesia (PII) wilayah Sumatera Barat dapat terlibat langsung dalam pembangunan daerah.
"Pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal tanpa ada dorongan dari berbagai kelompok masyarakat. Pemerintah daerah tentunya sangat berharap dukungan dari berbagai pihak termasuk dari PII yang memiliki sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kontribusi dan sumbang pikir untuk percepatan pembangunan,” kata dia saat menerima pengurus PII Sumbar di Padang, Senin.
Ia mengatakan Sumbar telah menetapkan target-target pembangunan daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan beberapa sektor telah diprioritaskan sebagai unggulan sesuai dengan potensi daerah.
“Program prioritas itu membutuhkan campur tangan dari berbagai unsur, tidak terkecuali dari para insinyur di PII untuk menyumbangkan konsep dan gagasan sehingga pelaksanaan program pembangunan semakin terarah,” kata dia.
Supardi berharap keberadaan PII sebagai sebuah organisasi para sarjana teknik dengan berbagai disiplin ilmu dapat mendorong percepatan pembangunan daerah yang tepat sasaran dan berkualitas.
"Tujuannya agar hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati dan bermanfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Sementara Ketua PII Wilayah Sumbar Nasirman Chan mengatakan mereka berkomitmen untuk membantu percepatan pembangunan daerah. PII siap bersinergi dalam rangka mendorong pembangunan di berbagai sektor.
“PII merupakan perkumpulan insinyur yang memiliki sumber daya manusia di berbagai bidang. Untuk kepengurusan periode ini kami ingin bersinergi lebih baik lagi dengan pemerintah provinsi dalam mendorong percepatan pembangunan daerah,” kata dia.
Menurut dia untuk mencapai tujuan itu, pihaknya akan mensinergikan program kerja PII ke depan dengan program pembangunan daerah. Selain bertemu dengan pimpinan DPRD dan gubernur, PII juga akan melakukan pertemuan lebih lanjut dengan seluruh organisasi perangkat daerah terkait untuk pembahasan program lebih detail.
Ia mengatakan Sumbar memiliki potensi sumber daya alam yang besar baik di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan sebagainya. Pembangunan infrastruktur juga harus terus dipacu. PII merupakan wadah berkumpulnya para lulusan keinsinyuran, tidak saja di bidang teknik namun ada 28 kejuruan yang seluruhnya sinkron dengan sektor-sektor potensial daerah.
“Potensi sumber daya alam Sumbar sangat besar, sementara PII memiliki ahli-ahli yang menguasai teknik di seluruh sektor tersebut. Tinggal melakukan sinergi program sehingga mendorong percepatan pembangunan daerah,” katanya.
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib