Bukittinggi (ANTARA) - Cuaca hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Bukittinggi, menyebabkan tumbangnya beberapa pohon di daerah tersebut, satu unit truk dan kandang binatang di Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK) menjadi korbannya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan total kerugian masih dalam perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi.
"Karena hujan dari pagi di sertai angin kencang, hari ini ada beberapa lokasi terjadi pohon tumbang di Garegeh yang menimpa salah satu truk box sampah dan pepohonan di TMSBK," kata Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera, Sabtu.
Ia mengatakan, BPBD dibantu masyarakat langsung melakukan pemotongan pohon dan pembersihan lahan.
"Setelah melakukan pembersihan lahan lanjut ke kebun binatang dengan adanya pohon besar yang tumbang menimpa kandang hewan, pembersihan dilakukan hingga malam hari," kata dia.
Ibentaro meminta masyarakat Kota Bukittinggi tetap waspada dengan efek cuaca yang masih dilanda hujan serta angin kencang di beberapa daerah.
"Saat ini kondisi cuaca di Bukittinggi masih di landa angin yang cukup kencang, diminta masyarakat waspada dan hati hati terhadap pohon tumbang dan potensi longsor di daerah perbukitan dan bibir Ngarai Sianok," katanya.
Sementara itu, untuk kerusakan di beberapa kandang hewan di TMSBK masih dalam proses pendataan oleh Dinas terkait.
"Kerusakan kandang binatang dan kerugian yang tertimpa pohon di kebun binatang masih dalam proses perhitungan," kata dia.
Diketahui, TMSBK dan beberapa objek wisata di Bukittinggi memiliki pepohonan besar di dalam areanya, kondisi hujan dan angin kencang menjadi ancaman tumbangnya pohon rindang tersebut.
Sebelumnya, BPBD Kota Bukittinggi juga mengingatkan potensi banjir, longsor dan tumbangnya pohon di daerah itu terkait cuaca buruk yang disebabkan salah satunya karena faktor efek dari La Nina.
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib