Pemkab Tanah Datar buka kembali toko tani Indonesia center untuk jaga kestabilan harga pasar

Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat membuka kembali Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di daerah itu sebagian upaya untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.

"Dengan kembali dibukanya TTIC ini sangat membantu kestabilan harga di Tanah Datar, begitu juga dengan petani yang biasanya terjadi masalah saat penjualan sering terjadi harga yang anjlok," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar, Jum'at.

Ia mengatakan hadirnya TTIC juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat, karena bahan pangan yang dijual semua dipasok dari pelaku usaha, distributor, atau petani secara langsung hingga bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

Hal seperti ini sangat menguntungkan dikalangan petani karena toko tani hadir dalam keadaan petani bingung menghadapi tengkulak dan fluktuasi harga.

Bupati mengatakan hadirnya TTIC juga sebagai wadah bagi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Datar dalam memasarkan produk mereka.

"Kita tahu dimasa pandemi ini ekonomi masyarakat mulai melemah tapi insyaallah 2022 kita akan bangkit. Kita berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung karena ini sangat membutuhkan bagi masyarakat," katanya.

Ia juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak Provinsi Sumatera Barat yang mendukung kegiatan ini sehingga ini bisa berjalan setiap minggu.

"Kedepannya kita siapkan modal dengan dinas pangan tentunya sehingga ini bisa berjalan disetiap minggu, dan diharapkan provinsi merealisasikan bantuan berupa kendaraan kepada kami," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Distributor Pasokan Pangan Dinas Pangan Sumatera Barat, Amalia mengatakan hadirnya TTIC adalah salah satu inovasi yang dilakukan Dinas Pangan dan fungsinya adalah menjaga stabilitas harga dipasaran.

Karena bahan pangan yang dijual di TTIC semua dipasok dari pelaku usaha, distributor, atau petani secara langsung hingga bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

Pihaknya juga siap merealisasikan jika pemerintah Tanah Datar membutuhka berupa kendaraan operasional untuk pelaksanaan toko tani Indonesia center.